Para Ilmuwan Klaim 2 Obat Ini Diduga Berpotensi Efektif Bunuh Virus Corona

17 Maret 2020, 06:00 WIB
ILUSTRASI Obat COVID-19.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Selama beberapa bulan terakhir, virus corona telah menyebar cepat di seluruh dunia, hingga saat ini dikonfirmasi telah menginfeksi lebih dari 140.000 orang.

Kini, para ilmuwan dari Pusat Penelitian Klinis Universitas Queensland, Australia mengklaim bahwa penyembuhan untuk virus ini mungkin bisa dilakukan dengan dua obat yang ada.

Obat-obatan yang disebut Chloroquine dan Lopinavir, saat ini digunakan untuk mengobati malaria dan HIV, tetapi diklaim dapat digunakan untuk mengobati pasien virus corona.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, RSUD Kabupaten Bekasi Keluarkan Larangan Besuk Pasien

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Mirror, menurut Proesor David Paterson yang memimpin penelitian, obat-obatan tersebut telah terbukti memusnahkan virus di dalam tabung reaksi.

Dia menjelaskan dua obat yang telah ada tersebut memiliki potensi secara efektif membunuh pandemi itu.

"Ini adalah pengobatan yang berpotensi efektif. Pasien akan berakhir tanpa virus corona yang layak dalam sistem mereka sama sekali setelah terapi berakhir," katanya.

Baca Juga: Para Ahli Jelaskan Mengapa Kita Menyentuh Wajah dan Bagaimana Cara Menghentikannya

Para peneliti sekarang berharap untuk bisa melakukan studi klinis di seluruh Australia untuk menguji efek obat pada pasien.

"Apa yang ingin kita lakukan saat ini adalah uji klinis besar-besaran di seluruh Australia, melihat 50 rumah sakit, dan apa yang akan kita bandingkan adalah satu obat versus obat lain, dengan kombinasi kedua obat," ujarnya.

Uji klinis dapat mulai mendaftarakan pasien pada akhir bulan ini, menurut Profesor David Paterson.

Baca Juga: Google, Amazon, Apple akan Blokir Aplikasi Terkait Informasi Virus Corona yang Menyesatkan

"Jika kita dapat mengujinya pada gelombang pertama pasien ini, kita benar-benar berharap bahwa akan ada infeksi yang sedang berlangsung selama berbulan-bulan ke depan, dan oleh karena itu kita akan memiliki informasi terbaik untuk merawat pasien berikutnya," tuturnya.

Pasien di Tiongkok yang terinfeksi virus corona sudah diberi obat HIV, dengan hasil awal yang menjanjikan.

"Dokter kami sangat-sangat terkejut bahwa obat HIV benar-benar dapat bekerja melawan virus corona baru dan ada sedikit skeptisme," terangnya.

Baca Juga: Social Distance, Pria Kenakan Lingkaran Kardus di Italia untuk Jaga Jarak Aman dari Pandemi Virus Corona

"Gelombang pertama pasien Tiongkok yang kami rawat (di Australia), mereka semua melakukannya dnegan sangat baik ketika mereka dirawat dengan obat HIV," sebut Paterson.

"Itu meyakinkan. Bahwa kita melakukan sesuatu yang sangat baik di sini." jelas Profesor David Paterson.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler