Penata Rambut Gunakan Payung Hitam Berlubang untuk Pelindung saat Mencukur Rambut Kliennya

29 Maret 2020, 14:56 WIB
Penata rambut itu memakai payung yang sudah dilubangi sebagai pelindung ketika melayani kliennya untuk potong rambut /Mirror.co.uk

PIKIRAN RAKYAT - Seorang yang bekerja sebagai penata rambut atau tukang cukur menggunakan payung berlubang saat mencukur kliennya sebagai perlindung dari penyebaran virus corona.

Metode unik ini sempat viral di media sosial.

Virus corona merupakan pandemi yang kini diperangi di seluruh dunia.

Baca Juga: Belanja Gunakan APD Medis Penanganan Pasien Virus Corona, Pengunjung Diusir dari Toko Perbelanjaan

Pemerintah di tiap negara saling bahu-membahu untuk meredakan pandemi ini.

Setiap warganya dianjurkan untuk mematuhi segala aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Hal ini dilakukan demi menekan angka orang yang terjangkit tidak bertambah.

Baca Juga: Dikritik Soal 'Si Kaya dan Si Miskin', Achmad Yurianto Berikan Klarifikasi

Terkadang, orang-orang punya keunikannya sendiri dalam melindungi diri sendiri atau orang lain.

Mungkin bagi orang yang berkesempatan bisa kerja dari rumah (Work From Home) bebeda lagi cara perlindungannya dengan orang yang masih bekerja di kantor, atau memang harus ada di lapangan.

Salah satunya yang unik adalah aksi seorang wanita yang bekerja sebagai penata rambut.

Baca Juga: Dukung Imbauan #DiRumahAja, AirAsia Hentikan Penerbangan Mulai 1 April 2020

Dia memakai payung yang sudah ia lubangi untuk bagian mata dan tangannya, sedangkan seluruh badannya tertutup oleh payung tersebut.

Cara lain yang dia lakukan adalah menggunakan sarung tangan sekali pakai selama dirinya melayani kliennya di salon Bella Rosa di Oss, Belanda.

Orang yang merekam video tersebut terdengar tertawa dan mengatakan "ini tidak akan berjalan dengan baik", dia mengatakan hal ini akan jadi viral di media sosial.

Baca Juga: RI Gunakan Obat Malaria untuk Penyembuhan Virus Corona, WHO: Penelitian Vaksin Masih 12 Bulan Lagi

Dikutip PikiranRakyat-bekasi.com dari Mirror Minggu, 29 Maret 2020 disebutkan bahwa penata rambut itu kemudian dipaksa menambah lubang di payung yang dia gunakan, sebab dia akan membuat alis dengan klien lain.

Rekaman video unik tersebut kemudian di unggah di Facebook dan mendapatkan 82.000 like.

Netizen yang memuji soluis yang inovatif yang dilakukan oleh penata rambut itu.

Baca Juga: Update Virus Corona di Bekasi: 48 Warga Positif dan 2 orang Sembuh

"Anda memiliki penemuan yang menginspirasi semuanya. Wanita super," kata salah seorang akun yang berkomentar.

"Haha, ide bagus. Banyak orang yang mulai 'gila'," ujar salah seorang lagi.

Sementara itu, setelah diumumkannya Boris Johnson lockdown dari virus corona pada minggu ini, para ahli telah memperingatkan bahwa para penjual segala macam dagangan akan tutup sementara bahkan ada yang tidak akan buka kembali.

Baca Juga: Usai Dua Bulan Diisolasi, Subway di Wuhan Kembali Beroperasi

Diperkirakan 20. 000 toko akan tutup dan hilang pada akhir tahun 2020, menurut angka dari Pusat Penelitian Ritel di sana.

Kenaikan besar akan terjadi bila dibandingkan dengan 4.547 pengusaha yang keluar dari bisnis pada tahun 2019.

Diperkirakan pula bahwa minggu-minggu saat lockdown akan menyebabkan 235.000 pekerjaan hilang. Angka ini naik dari 93.000 pada tahun sebelumnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler