PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona diketahui hingga saat ini telah menjangkiti hampir seluruh negara di dunia.
Menurut data World Meters, sebanyak 203 negara di seluruh dunia telah melaporkan adanya kasus virus corona. Jerman salah satunya.
Per Kamis 2 April 2020, di Jerman jumlah kasus positif virus corona mencapai angka 78.983, dengan jumlah korban meninggal 948 orang, dan 19.175 orang dinyatakan sembuh.
Dari jumlah kasus positif di Jerman, dikabarkan sebanyak 21.000 warga negara Indonesia (WNI) di sana aman dari paparan virus corona, menurut laporan Duta Besar (Dubes) RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.
Baca Juga: Kumpulkan Donasi dari Masyarakat, Pemerintah Dapatkan Rp 72,2 Miliar
"Menurut laporan dari rumah sakit di Jerman hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya WNI yang terinfeksi virus corona," kata Arif Havas Oegroseno saat dihubungi Antara dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.
Tak lupa, dirinya pun selalu mengimbau kepada WNI di Jerman agar tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan di sekitar.
Selain itu, lanjutnya, agar selalu mematuhi imbauan dan kebijakan yang diterapkan Pemerintah Jerman, terutama terkait social distancing atau physical distancing serta menghindari kerumunan orang.
"Kita terus memberikan informasi dan pengumuman terkait hal-hal apa saja yang harus dipatuhi yang sesuai aturan di Jerman. Salah satunya adalah langkah yang dilakukan apabila ada dugaan gejala virus corona," katanya.
Baca Juga: Tak Disukai Publik Argentina, Paulo Dybala Bela Cristiano Ronaldo
Adapun laman penting apabila merasakan gejala virus corona, melalui Layanan Darurat Medis untuk Covid-19 116117: alamat kesehatan di tiap kota dapat diakses melalui laman https://tools.rki.de/plztool.
Lalu Video Call Hotline Corona dapat diakses di laman https://bit.ly/2U07tCg. Serta daftar rumah sakit rujukan di Berlin untuk pemeriksaan Covid-19 di https://bit.ly/2UffjZ4.
Selain itu, dirinya pun memberikan nomor hotline perlindungan perwalian RI, KBRI Berlin +4915257526930, KJRI Frankfurt +491624129044, dan KJRI Hamburg +4915119456839.
Sementara itu, sejak 23 Maret 2020, Pemerintah Jerman melalui Kanselir Angela Markel telah menerapkan kebijakan baru.
Baca Juga: Ramai Penolakan Jenazah Pasien Virus Corona, IDI Berikan Masukan
Kebijakan tersebut antara lain warga wajib jaga jarak 1,5 meter dengan orang lain, namun berkunjung ke kantor, supermarket, dan dokter masih diperbolehkan.
Kemudian aktivitas olahraga di ruang terbuka masih diizinkan. Toko pangan, obat, dan bank akan tetap buka.
Perusahaan jasa di bidang perawatan kecantikan ditutup. Jasa perawatan media masih tetap memungkinkan.
Lalu, restoran hanya boleh menyediakan pesanan untuk dibawa pulang dan antar. Dan terakhir perkumpulan di ruang terbuka maupun di rumah dilarang ketat dan akan dikenakan sanksi.***