Berlindung di Dalam Ruangan Beton, Satu Keluarga di AS Selamat dari Serangan Tornado

14 April 2020, 20:20 WIB
ILUSTRASI angin tornado. /Pixabay/ Papafox

PIKIRAN RAKYAT - Negeri adidaya Amerika Serikat (AS) diketahui saat ini menjadi negara yang paling parah terkena dampak penyebaran pandemi Virus Corona atau COVID-19 di seluruh dunia.

Hingga Selasa, 14 April 2020 di AS tercatat sebanyak 586.941 orang telah terkonfirmasi positif virus corona.

Ketika pandemi virus corona melanda AS, sebelumnya juga dikabarkan bahwa Negeri Paman Sam ini diserang Virus H7N3 yang pertama kali ditemukan di wilayah California Selatan.

Baca Juga: Atasi Kecemasan Akibat Virus Corona, Peneliti Kembangkan Audio Visual Sebagai Intervensi

Tak sampai disitu, laporan terbaru menyebutkan salah satu wilayah di AS yakni Mississippi dilanda sebuah bencana alam yaitu tornado, pada Minggu siang waktu setempat.

Tentunya tornado menghantam dan menghancurkan sejumlah rumah yang berada di wilayah Mississipi, AS.

Namun, terdapat satu keluarga yang beranggotakan empat orang dikabarkan selamat dari bencana tersebut.

Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi Corona, MUI: Berpuasalah, Niscaya akan Melahirkan Kesehatan

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Post, kronologi itu bermula pada saat sang suami bernama Andrew Phillips melacak cuaca secara daring dengan bantuan radio kebakaran yang dimilikinya.

Menyadari tornadi sudah dekat, dengan sigap Andrew Phillips menyuruh istrinya Amber Phillips untuk membawa kedua anaknya berlindung ke tempat teraman yang mereka miliki, yakni sebuah ruangan kecil yang dibangun dari balok beton.

Dengan menyuruh istri dan kedua anaknya untuk berlindung di ruangan kecil itu, dirinya mengatakan itu adalah keputusan yang kemungkinan akan menyelamatkan empat nyawa.

Baca Juga: Padi Hitam Jeliteng Bisa Jadi Pilihan Makanan Pokok yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Setelah tornado hilang, terbukti keputusannya adalah tepat. Dimana Andrew Phillips, Amber Phillips, dan anak-anak mereka yang berusia dua dan enam bulan selamat tanpa goresan.

Sementara sisa rumah mereka seperti tempat bisnis pengolahan dagingnya hancur, begitu pun mobil mereka telah dilenyapkan tornado hanya dalam hitungan detik saja.

"Saya berada di sana sekitar 20 detik ketiba itu (tornado) menabrak," kata Andrew Phillips.

Baca Juga: Adzan Berkumandang di Eropa Sebagai Upaya Berikan Semangat Umat Islam di Tengah Pandemi

"Semuanya hilang, kecuali ruang kecil ini." ungkapnya.

Keluarga itu tinggal di rumah hanya beberapa pekan. Alasan dia untuk membelinya adalah terdapat satu ruang kecil yang aman.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler