PIKIRAN RAKYAT – Italia kini menjadi negara yang berada di urutan ketiga dengan jumlah kasus terinfeksi virus corona terbanyak setelah Amerika Serikat dan Spanyol.
Kini di Italia telah ada 165.155 kasus positif dengan 21.645 kematian.
Meski begitu untuk menyambut musim panas 2020 yang akan hadir pada akhir Juni mendatang, sebuah perusahaan di Italia tengah mempersiapkan konsep liburan yang cukup unik.
Di tengah pandemi virus corona, perusahaan tersebut mengusung konsep liburan yang tetap mengutamakan social distancing dan physical distancing.
Baca Juga: Sinopsis The Lazarus Effect, Kisah Horor Mahasiswa Kedokteran yang Tayang Malam Ini
Saat musim panas biasanya masyarakat ramai-ramai pergi liburan ke pantai dan berjemur menikmati musim panas bersama keluarga.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Oddity Central, perusahaan Nuova Neon yang bergerak di bidang pariwisata modern meluncurkan paket liburan yang disebut “Plexiglas Beach Cubicles”.
Plexiglas beach cubicles adalah sebuah bilik yang nantinya akan dipasang di tepi pantai secara berjarak sebagai ruangan yang memungkinkan masyarakat tetap berlibur di pantai dengan menerapkan batas-batas tertentu.
Plexiglas merupakan bahan transparan polimer yang kualitasnya diklaim lebih baik daripada kaca.
Jadi masyarakat bisa dengan leluasa berlibur di pantai menikmati suasana musim panas dengan tetap berada di plexiglas beach cubicles tersebut.
Baca Juga: Hotel di Lombok Tawarkan Paket Isolasi Mandiri dengan Diskon 50 Persen
Plexiglas beach cubicles rencananya dibuat dengan tinggi mencapai 2 meter dan lebar hingga 4,5 meter.
Setiap plexiglas beach cubicles, perusahaan Nuova Neon menyediakan 2 kasur untuk berjemur beserta payung dengan sedikit lahan yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk sekadar bermain pasir.
Bahan plexiglas yang mereka luncurkan diklaim memiliki saringan udara meski tanpa memiliki atap yang mampu meredam risiko penyebaran virus corona.
Namun hingga kini perusahaan Nuova Neon masih mencari tender untuk bekerja sama selagi menyempurnakan konsep yang diusungnya.
Baca Juga: Harga Emas PT Antam Turun, Tinggalkan Level Rp 950.000 per gram
Sementara itu, Presiden Bagning Riviera del Conero Association Luca Paolillo mengatakan konsep tersebut tidak mungkin bisa menjadi solusi agar masyarakat tetap bisa menikmati musim panas di tengah pandemi.
Menurut Paolillo, plexiglas beach cubicles berisiko terhantam angin musim panas yang cenderung sangat kencang.
Paolilla tidak yakin bahan plexiglas mampu bertahan di bawah sengatan panas sekaligus terpaan angin yang kencang.***