Di Tengah Ketegangan dengan Tiongkok, Trump dan Jokowi Setuju Kerja Sama Tangani Corona

26 April 2020, 12:38 WIB
PRESIDEN Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelum sesi foto bersama di Forum KTT G-20 Osaka, Jepang, Jumat 28 Juni 2019.* /DOK. BPMI SETPRES/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membahas kerja sama kedua negara dalam mengatasi pandemi Virus Corona.

Pembahasan tersebut dilakukan melalui percakapan telepon yang dilakukan pada hari Jumat, 24 April 2020 lalu di Istana Kepresidenan Bogor pukul 20.00 WIB.

Salah satu poin yang disetujui oleh Jokowi dan Trump adalah pengadaan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis Indonesia.

Baca Juga: 5 Cara Hindari Bau Mulut Selama Puasa

Pembahasan tersebut terjadi di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok dimana Trump menuding negeri tirai bambu harus bertanggung jawab terhadap Virus Corona yang di tuding berasal dari negaranya.

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Trump menjelaskan bahwa AS telah memproduksi ventilator yang akan segera siap dikirimkan ke Indonesia dan akan ditindaklanjuti oleh tim khusus dari masing-masing negara.

“Indonesia adalah negara penting bagi Amerika Serikat, kita harus tingkatkan terus kerja sama kedua negara,” ujar Trump kepada Jokowi dalam percakapan itu.

Baca Juga: Menu Diet Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

Trump juga mencuitkan hasil percakapan kedua negara melalui akun Twitter miliknya, @realDonaldTrump.

“Saya baru berbincang dengan teman saya, Presiden Joko Widodo dari Indonesia, dia meminta ventilator, yang tentu saja akan kami berikan, kerja sama yang baik di antara kita!” ujar trump dalam cuitannya.

Dalam percakapan telepon tersebut, Jokowi dan Trump banyak berbincang mengenai penanganan Virus Corona dan saling menyampaikan duka cita atas korban jiwa akibat pandemi COVID-19 dari masing-masing negara.

Baca Juga: Janjikan Ventilator untuk Indonesia, Trump Sebut Teman ke Jokowi

Kedua pemimpin saling memberikan apresiasi atas penanganan COVID-19 di negara keduanya.

Jokowi dan Trump juga bersepakat untuk bekerja sama lebih erat di bidang ekonomi dan perdagangan di masa pemulihan setelah pandemi berakhir.

Selain mendapat bantuan dari AS, Indonesia juga akan mendapat sumbangan APD dari PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Baca Juga: Terlibat Kasus Prostitusi, Aktor The World of The Married Lee Kyung Young Diboikot

Hyundai akan menyumbang sebanyak 10 ribu APD ke Provinsi Jawa Barat dan akan diserahkan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil oleh Presiden Direktur Hyundai Yoon Seok Choi.

Selain mendapat bantuan APD yang terdiri dari pakaian medis, masker, dan sarung tangan, Hyundai juga akan mendukung tes cepat COVID-19 di Jawa Barat dengan menggunakan metode drive-thru agar proses tes cepat berjalan secara efisien.

Trump tidak hanya berkomunikasi dengan Jokowi, namun juga beberapa pemimpin negara lain.

Baca Juga: 255 ABK Magnifica Tiba di Denpasar Usai Jalani Isolasi Mandiri 40 Hari

Seperti dikatakan Trump lewat akun Twitternya, @realDonaldTrump, dirinya juga berbincang dengan presiden dari negara-negara lain, seperti Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez, Presiden Ekuador Lenin Moreno, dan Presiden El Salvador Nayib Bukele.

Dalam cuitannya, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menyumbangkan ventilator ke negara-negara tersebut.

Keputusan Trump untuk membagikan APD, terutama ventilator, ke berbagai negara menjadi kontroversi ketika banyak warga AS yang mengeluh akan kurangnya APD dan uji klinis di negaranya sendiri.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler