Bosan Saat Jalani Karantina, Ratusan Domba Kuasai Jalanan Turki

5 Mei 2020, 13:50 WIB
TANGKAPAN layar video yang menunjukan ratusan domba memenuhi jalanan di Turki, pada Sabtu 2 Mei 2020 malam.* /Twitter @ragipsoylu/

PIKIRAN RAKYAT - Ratusan domba terlihat menyerbu jalanan Turki pada malam hari saat orang-orang masih dalam masa karantina.

Rekaman mengejutkan itu telah dibagikan di media sosial yang menunjukkan kawanan domba yang membandel dan melanggar aturan lockdown di mana ratusan domba tersebut berjalan melewati pesisir kota Samsun.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Mirror, Ragip Soylu, wartawan Middle East Eye yang pertama kali mengunggah video tersebut di akun Twitternya.

Kawanan hewan ternak itu berbondong-bondong memadati jalan yang sepi, kemudian terlihat beristirahat di padang rumput.

Baca Juga: Cek Fakta: Darah Jemaah Tablig Akbar India Disebut Bisa Sembuhkan Corona, Simak Faktanya 

"Kawanan domba menyerbu kota Samsun Turki tadi malam saat lockdown masih berlangsung," ucapnya.

Selain di Turki, kejadian serupa juga terjadi di Wales, di mana kawanan domba 'mengambil alih' kota pada awal Maret lalu.

Llandudno (kambing gunung) pertama kali terlihat pada tanggal 27 Maret 2020, di luar sebuah toko minuman dekat Trinity Square, Wales.

Sementara itu, jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Turki terus mengalami kenaikan di mana 61 orang pada Senin, 4 Mei 2020 sehingga total menjadi 3.461.

Baca Juga: Bosan Saat Pandemi Corona, Warga Temukan Terowongan 120 Tahun di Bawah Rumahnya 

Jumlah keseluruhan kasus naik menjadi 127.659, yang merupakan total tertinggi di luar Eropa Barat, Amerika Serikat, dan Rusia.

Turki baru-baru ini memperpanjang penutupan sekolah-sekolah sampai akhir Mei di tengah pandemi virus corona.

Menteri Pendidikan Turki, Ziya Selcuk mengatakan bahwa sistem sekolah jarak jauh melalui siaran televisi dan internet akan berlanjut hingga 31 Mei.

Turki menutup sekolah di seluruh negeri pada 12 Maret, sehari setelah negara itu melaporkan infeksi virus corona yang pertama kali dikonfirmasi.

Baca Juga: Sinopsis Battleship, Pertempuran Umat Manusia Melawan Kapal Alien yang Tayang Malam Ini 

Turki juga berencana untuk memberikan sertifikat untuk orang Inggris sebagai bukti bahwa mereka tidak mengidap virus corona dan boleh berkunjung.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy mengatakan fase normalisasi di Turki bisa dimulai pada minggu kedua Mei.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa wisatawan akan memerlukan dokumen resmi yang merinci status kesehatan mereka sementara langkah-langkah baru juga akan diperkenalkan di seluruh industri pariwisata.

Baca Juga: Didi Kempot Telah Tiada, Ini 5 Lagu Favorit Para Sobat Ambyar 

Sistem sertifikasi akan mencakup tiga pilar yakni transportasi, fasilitas, dan penumpang yang menggunakan dua pilar sebelumnya.

"Ini mungkin akan menjadi contoh bagi dunia yang telah kami kembangkan. Dengan secara bertahap memasukkan semua LSM dalam komisi, kami bertujuan untuk menyelesaikan sistem sertifikasi ini dengan cepat pada minggu pertama bulan Mei." kata Ersoy.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler