PR BEKASI – Stroberi milik Petani Israel Chachi Ariel telah dianugerahi sebagai stroberi terbesar di dunia oleh Guinness World Records.
Stroberi yang ditanam Chachi memiliki panjang 18 sentimeter, lingkar total 34 sentimeter, dan berat 289 gram.
Stroberi terbesar itu berasal dari varietas stroberi lokal Ilan, berat buah itu sekitar lima kali berat rata-rata stroberi biasa.
Beratnya kira-kira hampir sama dengan berat jantung manusia dewasa.
Chahi telah menemukan buah raksasa itu di pertanian keluarganya tahun lalu.
Saat dia melihatnya, dia tahu itu memiliki 'potensi besar' sebagai untuk memecahkan rekor.
Petani itu pun memutuskan untuk menyimpannya di kulkas sehingga bisa bertahan cukup lama untuk dievaluasi oleh staf Guinness World Records.
Setelah sekian lama akhirnya pihak Guinnes World Records datang ke kediaman Chachi untuk mengukur buah stroberi tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan, buah stroberi milik Chachi, telah memecahkan rekor dunia.
"Ketika kami mendengarnya, itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya melompat ke dalam mobil, tertawa dan bernyanyi," kata Chahi.
"Kami sudah menunggu ini sejak lama," sambungnya.
Dalam sebuah video yang diposting di Instagram Guinness World Records, Chahi terlihat menempatkan stroberi di timbangan digital.
Baca Juga: Tak Hanya Batuk dan Sakit Tenggorokan, Pakar Sebeut Gejala Lain dari Covid-19 Varian Omicron
Angka membuktikan bahwa stroberi itu memang memiliki berat 289 gram.
Dia juga membandingkannya dengan iPhone XR yang sangat kecil, yang beratnya hanya 194 gram, hampir 100 gram lebih ringan dari stroberi.
Pihak Guinness World Records menduga cuaca yang sangat dingin pada akhir Januari dan awal Februari 2021 adalah penyebab stroberi itu bisa tumbuh tidak wajar.
Hal ini memperlambat proses pematangan buah, tetapi memungkinkan kenaikan berat badan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Millen Cyrus Tegaskan Tak Akan Operasi Ganti Kelamin, Ingin Dimakamkan Sebagai Laki-laki
Nir Dai salah satu orang yang terlibat dalam pengukuran tersebut menjelaskan stroberi tersebut berkembang secara lambat.
“Stroberi itu berkembang lambat selama lebih dari 45 hari sejak berbunga,” kata Nir Dai dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mashable SEA.
“Ini menyebabkan ukurannya besar pada tahap matang sempurna,” sambungnya.
Selain itu ada kemungkinan stroberi raksasa tersebut sebenarnya terdiri dari beberapa buah beri yang tumbuh dan menyatu bersama, memberikan penampilan yang tidak biasa.
Baca Juga: Pergoki Pacar Selingkuh dengan Sahabat, Wanita Ini Turunkan Berat Badannya Secara Drastis
Sebelumnya pemegang rekor stroberi terberat di dunia dipegang oleh Koji Nakao dari Fukuoka, Jepang.
Stroberi milik Nakao memiliki berat 250 gram, tidak terlalu jauh dari pemegang rekor saat ini. Ini adalah pertama kalinya dalam 32 tahun rekor itu dipecahkan.***