Diduga Sengaja Ditinggalkan di Lautan Es, Dua Bulan Anjing Ini Setia Menunggu Tuannya

7 Mei 2020, 03:10 WIB
ANJING di Rusia menunggu pemiliknya di Laut Okhotsk selama dua bulan /Daily Star

PIKIRAN RAKYAT - Rusia memiliki anjing yang amat setia kepada tuannya. Anjing itu bahkan menunggu kedatangan tuannya di lautan yang beku selama dua bulan.

Dikutip dari Daily Star oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, anjing kesepian itu ditemukan oleh seorang pemancing yang tak ingin disebutkan namanya di Laut Okhotsk.

Dua bulan lamanya anjing itu berdiam diri di tempat berharap kapal milik tuannya akan kembali menjemputnya.

Baca Juga: Hampir Temukan Fakta Baru Virus Corona, Peneliti Asal Tiongkok Dibunuh di Amerika Serikat

Terakhir kali sang anjing melihat kapal milik tuannya tenggelam ditelan cakrawala di Teluk Nagaev, Magadan.

"Anjing itu tinggal di tepi lautan es selama sekira dua bulan, dia menolak untuk dipindahkan," kata Juru Bicara Pencarian dan Penyelamatan Timur Rusia.

Belum ada yang bisa memastikan apakah anjing tersebut tak sengaja jatuh atau sengaja ditinggalkan di tengah lautan yang masih membeku, namun spekulasi terkait anjing itu sengaja ditinggalkan muncul di masyarakat.

Baca Juga: Sinopsis Man of Tai Chi, Kisah Pemuda dalam Klub Pertarungan Tayang Malam Ini

"Binatang itu jelas ditinggalkan oleh kapal laut yang berlayar jauh dari Magadan," ujar Anastasia Pablova Kepala Zoo Zoo organisasi akitivis hak-hak binatang.

"Anjing itu tetap ada, dan setiap hari duduk di tepi es sambil memandang ke laut dengan harapan bahwa rumahnya, yaitu kapal, akan kembali menjemputnya," tutur dia.

Setiap hari, pemancing memberi makan pada anjing itu, dia bahkan menjuluki anjing itu sebagai Hachiko.

Baca Juga: Update Corona Bekasi Hari Ini: Hanya Bertambah 6 Kasus Baru, 167 Sembuh

Hachiko adalah hewan peliharaan legendaris asal Jepang yang terkenal dengan kesetiaannya sebab dia menunggu tuannya yang telah meninggal selama sembilan tahun.

Belakangan, aktivis hak binatang mulai khawatir dengan Hachiko Rusia sebab air laut mulai mencair, ditakutkan anjing itu tenggelam.

Akhinya, para aktivis membawa Hachiko Rusia itu menggunakan mobil salju dari layanan pencairan dan penyelamatan lokal.

Baca Juga: Keberadaan YouTuber Ferdian Paleka Terlacak di Bogor, Lebih Baik Serahkan Diri

Sebelum diangkut ke mobil, anjing itu ditembak dengan obat penenang terlebih dahulu agar tidak berontak saat dibawa, dia kemudian dimasukkan ke dalam kandang.

Hachiko Rusia yang menunggu tuannya selama dua bulan di lautan beku itu kini telah diadopsi oleh pemancing yang memberinya makan ketika di laut.

Berdasarkan penuturan Anastasia Pablova, Kepala Zoo Zoo, organisasi yang ikut serta melakukan penyelamatan Hachiko Rusia, sebelum diadopsi, ajing itu melakukan pemeriksaan medis, beruntungnya kondisi dia baik meskipun telah dua bulan berada di lautan es.

Baca Juga: DPR Usul Cetak Uang Rp 600 Triliun Hadapi Pandemi Corona, BI: Jangan Macam-macam

Setelah diadopsi, anjing itu diberi nama "Chernysh", dia tinggal di dalam rumah. Pengadopsinya bercerita bahwa Chernysh masih gugup dan sering meringkuk, seakan-akan ingin kembali ke laut.

Sang pemancing yang kini mengadopsi anjing setia itu mengaku akan mengembalikan Chernys kepada pemilik aslinya jika dia datang.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler