PR BEKASI - Ledakan besar terdengar di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Dilaporkan Anadolu Agency, sedikitnya ada dua ledakan besar terdengar di kota Kramatorsk, di wilayah Donbas timur Ukraina, Kamis 24 Februari 2022 pagi waktu setempat.
Hal ini menyusul kabar Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada hari yang sama menabuh genderang perang.
Putin mengumumkan operasi militer khusus, pada Kamis subuh di Donbas, sebagai upaya ‘demiliterisasi dan de-Nazifikasi’ Ukraina.
Baca Juga: 5 Film tentang Penipuan yang Tayang di Netflix 2022, Cocok Temani Libur
Ia juga meminta tentara Ukraina untuk meletakkan senjata dan balik kanan.
Anadolu Agency juga menyebutkan, ledakan lain terjadi di kota Kharkiv, Mariupol, Mykolaiv, dan Odessa.
Otoritas lokal Ukraina mengatakan "invasi telah dimulai," menambahkan bahwa ledakan itu adalah "serangan rudal."
Baca Juga: BREAKING NEWS: Rusia Mulai Serang ke Kota-kota Ukraina, Warganet Sebut Perang Dunia 3 Resmi Dimulai
Tidak ada rincian yang dilaporkan tentang korban setelah ledakan.
Pernyataan resmi tentang apakah pasukan Rusia telah melintasi daerah yang dikuasai oleh separatis pro-Rusia belum diumumkan.
Genderang perang yang ditabuh Putin memunculkan gelombang kecaman, seperti dari Sekjen PBB, Antonio Gutteres.
Guterres mendesak Rusia hentikan operasi militer di Ukraina, dan akhiri agresi sekarang juga.
“Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia,” kata Sekjen PBB.
"Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan dimulainya di Eropa apa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad ini," katanya, sebagaimana dilaporkan Al Jazeera.***