PIKIRAN RAKYAT - Oksigen merupakan hal terpenting yang dibutuhkan manusia untuk bisa bertahan hidup. Oksigen bahkan lebih penting jika dibandingkan air atau makanan.
Tanpa oksigen organ tubuh tidak akan berfungsi dengan baik, salah satunya fungsi otak, paru-paru, dan masih banyak lagi. Kekurangan oksigen bahkan bisa menyebabkan kematian.
Bukan hanya manusia yang membutuhkan oksigen, melainkan seluruh makhluk hidup di muka Bumi juga membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup, seperti tumbuhan dan hewan.
Baca Juga: Kapal Perang Iran Tak Sengaja Tembakan Rudal Saat Latihan, 19 Orang Tewas
Tapi siapa sangka ada juga hewan yang tidak membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup.
Henneguya Salminicola (H Salminicola) merupakan satu-satunya hewan di Bumi yang mampu hidup tanpa oksigen. Ia merupakan hewan parasit yang bebas berenang seperti ubur-ubur.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Science Alert, pada awal tahun tim ilmuwan yang dipimpin oleh Dayana Yahalomi dari Universitas Tel Aviv di Israel menemukan Henneguya Salminicola sebagai organisme multiseluler pertama yang tidak memiliki genom mitokondria.
Baca Juga: Mulai 20 Mei 2020, 'Perempuan Tanah Jahanam' Dapat Disaksikan di GoPlay
Padahal mitokondria merupakan sel penting yang bertugas mengatur sistem pernapasan.
Secara fisik berarti hewan tersebut tak punya gen pernapasan, hidup bebas tanpa ketergantungan dengan oksigen.
Henneguya Salminicola merupakan parasit yang biasanya hidup menghuni tubuh ikan salmon sebagai inangnya.
Baca Juga: Pemanasan Global Kian Parah, El Nino Purba Dapat Bangkit Kembali dan Berikan Dampak ke Indonesia
Meski demikian, parasit ini tidak berbahaya dan akan hidup bersama inangnya sepanjang siklus hidupnya.
Para ilmuwan menggunakan sekuensing skala besar dan mikroskop fluoresens untuk meneliti Henneguya Salminicola.
Dari hasil penelitian itu, ditemukan bahwa Henneguya Salminicola telah kehilangan genom mitokondria.
Baca Juga: Perangi Hoaks Soal Isu Virus Corona, Twitter Keluarkan Fitur Baru dengan Beri Label pada Cuitan
"Mereka telah kehilangan jaringan mereka, sel-sel saraf mereka, otot-otot mereka, semuanya," kata rekan penulis studi Dorothée Huchon, seorang ahli biologi evolusi di Universitas Tel Aviv di Israel dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Live Science.
Wujud Henneguya Salminicola terlihat seperti gumpalan uniseluler berbentuk gelembung putih atau seperti berudu, namun hewan tersebut termasuk dalam kelas Myxozoa yang terkait dengan keluarga ubur-ubur.
Ilmuwan masih belum bisa memastikan bagaimana hewan ini mendapatkan energi, masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat mengetahuinya.***