Disiapkan Selama 9 Tahun, Museum of The Future Dubai Dilabeli sebagai Bangunan Tercantik di Dunia

28 Februari 2022, 09:23 WIB
Bangunan Museum of The Future dilabeli sebagai bangunan tercantik di dunia. /Tangkapan layar Reuters

PR BEKASI - Dilabeli sebagai 'bangunan terindah di dunia', Museum of The Future Dubai resmi dibuka pada Selasa, 22 Februari 2022, lalu.

Museum bertema futuristic ini menandai munculnya landmark lain di kawasan Uni Emirat Arab (UEA).

Pembangunan Museum of The Future Dubai membutuhkan waktu sembilan tahun untuk diselesaikan.

Museum tersebut memiliki tujuh lantai seluas 30.000 meter persegi dengan bentuknya yang tidak biasa ini, terletak tidak jauh dari gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, struktur ikonik lain yang menghiasi cakrawala Dubai.

Baca Juga: Catat, Jadwal Pelayanan SIM Keliling Polres Metro Bekasi Kota untuk Maret 2022

Museum of The Future adalah tambahan terbaru dalam upaya untuk menonjolkan arsitektur Dubai dengan desain futuristik.

Mohammed Al Gergawi, Menteri Kabinet UEA dan Ketua Yayasan Masa Depan Dubai saat upacara pembukaan, mengatakan bahwa Museum ini dirancang untuk dapat terus berkembang seiring zaman.

"Museum of The Future Dubai adalah 'museum hidup', yang terus bermetamorfosis karena lingkungannya mendorong perubahan terus-menerus," kata Al Gergawi dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari AstroAwani, Senin, 28 Februari 2022.

Museum dengan bangunan yang terlihat melengkung berwarna putih dengan ukiran kaligrafi 3D ini dirancang oleh arsitek Shaun Killa.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Angelina Sondakh Beri Mandat Khusus ke Sopir hingga Bocoran One Piece 1042

Bangunan ini terinspirasi untuk menjadi ikon arsitektur dan budaya, dan merupakan pencapaian luar biasa dalam desain dan teknik berbantuan komputer.

Terbuat dari baja tahan karat, bagian depan bangunan saja membutuhkan waktu 18 bulan untuk diselesaikan, terdiri dari perakitan panel material komposit empat lapis yang sangat kompleks.

Garis cahaya sepanjang 14.000 meter, menerangi kaligrafi tiga kutipan kata-kata Sheikh Mohammed Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden yang juga Perdana Menteri UEA dan Kepala Pemerintahan Dubai lapor Visit Dubai.

“Masa depan adalah milik mereka yang dapat membayangkannya, merancangnya, dan melaksanakannya. Itu bukan sesuatu yang Anda tunggu, melainkan ciptakan,” demikian bunyi kaligrafi di fasad bangunan tersebut.

Baca Juga: Kembali Menjadi Model of the Week Ketiga Kalinya, Faradina INTM Cycle 2 Banjir Pujian Model Lainnya

Museum ini ditenagai oleh 4.000 MWh tenaga surya per tahun yang dihasilkan oleh taman tenaga surya dan memenuhi standar keberlanjutan global tertinggi.

Pengunjung akan menjelajahi lingkungan masa depan yang imersif, yang dirancang untuk merangsang indera dan perkembangan pikiran.

Ini akan memberikan pengalaman yang menarik bagi pengunjung untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai aspek pemikiran masa depan.

Bangunan tujuh tingkat ini pun memiliki berbagai topik di dalamnya.

Topik yang menjadi fokus meliputi perjalanan masa depan terkait kehidupan luar angkasa, perubahan iklim dan ekologi, kesehatan, kebugaran, dan spiritualitas.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Astrowani

Tags

Terkini

Terpopuler