Donald Trump Umbar Ancaman kepada WHO via Twitter, Tuding WHO Terlalu Mesra dengan Tiongkok

19 Mei 2020, 15:08 WIB
DONALD Trump.* /JONATHAN ERNST/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia WHO mendapat ancaman dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan akan membekukan secara permanen aliran pendanaannya.

Ancaman itu dikatakan Donald Trump yang mendesak WHO melakukan perbaikan secara substansif dalam 30 hari ke depan dalam menangani pandemi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Times of India, Selasa 19 Mei 2020, Washington menangguhkan penyaluran dana  ke WHO pada pertengahan April.

Donald Trump menuduh WHO terlalu memihak Beijing, menutup-nutupi, dan salah menangani pandemi virus corona.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Ilmuwan Temukan Antibodi SARS Dapat Lawan Virus Corona

Senin 18 Mei 2020, Donald Trump menunggah tweet berupa foto surat yang dia kirim ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Donald Trump mengatakan surat itu "menjelaskan semuanya."

Dalam surat itu, Donald Trump mencantumkan apa yang dia katakan sebagai contoh kesalahan WHO dalam menangani pandemi virus corona, termasuk mengabaikan laporan awal tentang kemunculan virus, dan terlalu dekat dengan Tiongkok.

"Sangat jelas langkah keliru yang berulang dari Anda dan organisasi Anda telah membuat dunia membayar mahal," ucap Donald Trump dalam surat itu.

Baca Juga: Langgar Program Asimilasi, Bahar Smith Ditempatkan di Sel Pengasingan

Menurut Trump, satu-satunya jalan bagi WHO adalah mereka harus benar-benar dapat menunjukkan kemerdekaan dari Tiongkok.

"Jika WHO tidak berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara substantif dalam 30 hari ke depan, saya akan menaikkan status pembekuan pendanaan dari sementara menjadi permanen, dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami di WHO," katanya.

Senin 18 Mei 2020, WHO mengatakan akan melalukan peninjauan independen tanggapan terhadap pandemi virus corona.

Tedros mengakui ada kekurangan dan mengatakan kepada Majelis Kesehatan Dunia bahwa dia akan melakukan peninjauan.

Donald Trump resmi menangguhkan pendanaan untuk WHO, Selasa 14 April 2020.

Dia menuduh WHO salah menangani krisis pandemi virus corona ketika sejumlah negara tengah bergulat menggerakkan lagi perekonomian mereka.

"Kami memiliki keprihatinan mendalam apakah kedermawanan Amerika telah dimanfaatkan sebaik mungkin," kata Donald Trump di Gedung Putih.

Dia tidak hanya menuduh Who menyebarkan informasi palsu tentang penularan dan kematian. Dia juga menuduh kebergantungan Who kepada data dari Tiongkok.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Times of India

Tags

Terkini

Terpopuler