Kena Sanksi, Jerman Sita Kapal Pesiar Termahal dan Termewah di Dunia Milik Miliarder Asal Rusia

3 Maret 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. Terkena sanksi, miliarder Rusia harus kehilangan kapal perisar miliknya karena disita. /glacika56/Pixabay

PR BEKASI - Pihak berwenang Jerman dilaporkan telah menyita salah satu kapal pesiar terbesar dan termahal di dunia milik miliarder Rusia.

Jerman membekukan aset milik miliarder Rusia yaitu Alisher Usmanov, sebagai hukuman atas invasi yang dilakukan Moskow terhadap Ukraina.

Dikatakan kapal pesiar dengan tinggi 512 kaki dan dinamai 'Dilbar' tersebut disita di galangan kapal Hamburg, Jerman.

Baca Juga: Efek Mematikan Senjata Nuklir Rusia Terungkap, Dapat Ubah Manusia Jadi Abu Dalam Sekejap Mata

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RT pada Rabu, 3 Maret 2022, kapal itu berada di galangan Jerman karena tengah menjalani perbaikan.

Alisher Usmanov yang lahir di Uzbekistan dikenai sanksi oleh Uni Eropa karena diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal itu pun mengakibatkan Uni Eropa mengambil tindakan untuk membekukan aset serta melarangnya masuk atau transit melalui negara-negara Uni Eropa.

Baca Juga: Viral Seorang Anak Laki-laki Disebut Mirip Rafathar, Buat Warganet Salah Fokus

Dikatakan kapal pesiar itu dibeli miliarder ini berdasarkan pesanan khusus dan membutuhkan waktu selama empat tahun dalam pembuatannya.

Kapal yang dibuat di galangan kapal Jerman Lurssen pada tahun 2016 ini dikenakan harga sebesar 600 juta dollar atau sebesar Rp8,6 triliun.

Diinformasikan bahwa kapal pesiar tersebut menempati peringkat sebagai kapal pesiar motor terbesar di dunia berdasarkan tonase kotor dan menawarkan fitur seperti dua landasan helikopter, sebuah salon kecantikan, dan sauna.

Baca Juga: Green Day Batalkan Konser di Rusia, Perusahaan Live Nation Hentikan Bisnis usai Konflik Ukraina

Di dalamnya juga terdapat kolam renang terbesar yang pernah dipasang di kapal pesiar di dunia.

Pada Senin lalu, miliarder berusia 68 tahun itu mengeluarkan pernyataan yang mengecam sanksi terhadapnya.

“Saya percaya bahwa keputusan seperti itu tidak adil, dan alasan yang digunakan untuk membenarkan sanksi adalah serangkaian tuduhan palsu dan pencemaran nama baik yang merusak kehormatan, martabat, dan reputasi bisnis saya," katanya.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Menemukan Cinta Mulai 3 Maret 2022: Gemini Akan Bertemu Tambatan Hatinya

"Saya akan menggunakan semua cara hukum untuk melindungi kehormatan dan reputasi saya," sambung Usmanov.

Uni Eropa menuduh Usmanov sebagai "oligarki pro-Kremlin" yang memiliki hubungan dekat dengan Valdimir Putin dan mendukung destabilisasi Ukraina oleh pemerintah Rusia.

Usmanov berpotensi lebih banyak kehilangan aset miliknya, termasuk dua perkebunan di Inggris yang dilaporkan bernilai gabungan senilai 280 juta dollar, rumah mewah di Munich, Jerman lalu di Lausanne, Swiss serta di Sardinia.

Baca Juga: Harga Mi Instan dan Roti Terancam Naik, Ekonom Sebut Dampak dari Konflik Rusia dan Ukraina

Dia telah mengundurkan diri dari perannya sebagai presiden Federasi Anggar Internasional. Selain itu, USM Holdings milik Usmanov adalah sponsor utama Everton.

Klub sepak bola Inggris menangguhkan kesepakatan sponsor dengan perusahaan miliarder tersebut di tengah tekanan dari pejabat pemerintah Inggris.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: RT

Tags

Terkini

Terpopuler