Bukan Pertama Kalinya, Anak Kucing Berkepala Dua Kembali Ditemukan di Amerika Serikat

24 Mei 2020, 19:30 WIB
Kucing milik Kyla King yang lahir di Oregon, Amerika Serikat memiliki dua kepala /Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Seekor anak kucing menjadi perbincangan banyak orang, karena lahir dengan kondisi yang langka.

Anak kucing yang lahir dari rahim induk kucing peliharaan Kyla King di Oregon, Amerika Serikat (AS) ini memiliki dua kepala.

Pemilik kucing itu kemudian memberi nama bayi kucing ini Biscuit dan Gravy, dengan nama panggilan Biscuit.

Baca Juga: Bimbim SLANK Dikabarkan Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada PKI, Simak Faktanya

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Post, anak kucing berkepala dua ini lahir karena memiliki kelainan bawaan langka yang dikenal sebagai diprosopus.

Kelainan itu membuat bagian-bagian wajah berjumlah ganda di kepala.

Bukan hanya memiliki kepala dua, anak kucing ini juga memiliki dua mulut dan dua hidung, tetapi belum diketahui apakah empat matanya itu bisa berfungsi semua dengan baik.

Baca Juga: Taiwan Kecam Rencana Tiongkok Soal UU Keamanan Baru Hong Kong

Di usianya yang baru beberapa hari, Biscuit telah menunjukkan perkembangannya seperti mengeong, bahkan bisa makan pada saat yang bersamaan.

Namun sayangnya kucing berkepala dua yang juga dikenal dengan duplikasi kraniofasial ini, biasanya tidak bertahan lebih dari seminggu karena cacat.

Pemilik yang bersangkutan meminta dokter hewan mereka untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara merawat anak kucing.

Baca Juga: WHO: Amerika Selatan Jadi Pusat Baru Penyebaran COVID-19

King mengatakan meski ia telah mendapat banyak permintaan dari orang-orang yang ingin mengadopsi anak kucing spesial itu, ia berencana untuk tetap menjaganya.

Ia mengatakan ingin menikmati waktu yang mereka miliki dengan Biscuit.

Dikutip dari CBS News, fenomena yang tidak biasa itu bukan pertama kalinya terjadi.

Baca Juga: Bermain Game di Usia 90 Tahun, Lansia Ini Pecahkan Guiness World Record

Kucing ini juga dikenal sebagai kucing Janus, setelah dewa Romawi Janus, yang sering digambarkan dengan dua wajah dalam mitologi.

Kucing Janus memiliki cacat bawaan langka yang disebut disprosopus, kucing itu sebagian besar tidak hidup lebih lama dari satu hari.

Namun menurut laporan telah ditemukan seekor kucing bernama Frank dan Louie hidup selama 15 tahun hingga akhirnya mati pada tahun 2014.

Baca Juga: Studi Terbaru: Pasien Sembuh Covid-19 Masih Bisa Menularkan Hingga Tiga Minggu Kemudian

Kucing tersebut dinobatkan sebagai kucing Janus yang paling lama hidup di dunia oleh The Guinness Book of World Records.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler