Tidak Lakukan Tindakan Apa pun terhadap Rusia, Ukraina Kecewa dengan Israel

5 Maret 2022, 19:20 WIB
Volodymyr Zelensky mengaku kecewa terhadap Israel karena hal ini. /Instagram.com/@zelenskiy_official/Instagram.com/@zelenskiy_officialInstagram.com/@zelenskiy_official

PR BEKASI – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dilaporkan telah mengutarakan kecewa terhadap Israel dalam menanggapi operasi militer Rusia di Ukraina.

Pasalnya, hingga saat ini Israel masih belum melakukan tindakan apapun terhadap Ukraina maupun Rusia untuk menyelesaikan konflik bersenjata yang telah dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu itu.

Dalam sebuah konferensi pers yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Maret 2022 di lokasi yang dirahasiakan, awalnya Volodymyr Zelensky mengucapkan rasa terima kasih terhadap warga Israel yang telah bersimpati terhadap perjuangan Ukraina.

Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Aura Sosok Fuji, Adik Bibi: Auranya Bagus

“Saya sangat berterima kasih terhadap para warga Israel yang telah mengikabarkan bendera Ukraina di Tembok Barat dan berdoa untuk kemenangan kami. Kalian adalah orang-orang pemberani,” katanya kepada wartawan asal Israel.

Namun, Volodymyr Zelensky merasa kecewa terhadap Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

Pasalnya, Ukraina merasa Israel masih belum memberikan dukungan maksimalnya untuk mereka dalam melawan serangan Rusia.

Baca Juga: Di Balik Tas Rp1 Miliar untuk Semangat Menyusui Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Seorang Ibu Itu Luar Biasa

"Saya berbicara dengan para pemimpin Israel. Kami memiliki hubungan yang layak, tetapi itu diuji pada saat krisis. Saya tidak merasa bahwa pemerintah Israel telah membungkus dirinya dengan bendera Ukraina," katanya.

Sebelum menuju lokasi konferensi pers, Volodymyr Zelensky diketahui mengajak para wartawan Israel tersebut ke beberapa lokasi.

Dalam perjalanan menuju lokasi rahasia tersebut, para wartawan dikawal oleh pasukan bersenjata lengkap dengan jumlah banyak yang dimaksudkan untuk mengamankan mereka dari serangan Rusia yang bisa kapan saja terjadi.

Baca Juga: Ramalan Hari Keberuntungan Zodiak Cancer, Taurus, Virgo, dan Capricorn di Bulan Maret 2022

"Tentara Rusia sepuluh kali lebih besar dari kita. Mereka tidak mempertimbangkan nyawa prajurit mereka yang hilang," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Sabtu, 5 Maret 2022.

Tak sampai di situ, dirinya juga mengeluarkan menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak peduli terhadap pasukannya.

"Mereka membawa krematorium untuk membakar mayat, dan tidak melaporkan jumlah korban mereka saya siap untuk membahas masalah ini secara langsung dengan Vladimir Putin,” katanya.

Baca Juga: Curiga Ridho Illahi Selingkuh, Dinar Candy Buka Sayembara: Minimal 3 Foto, Aku Kasih Rp60 Juta

"Apakah kamu menginginkan kedamaian? Duduk dan bicaralah dengan saya tetapi tidak dari jarak 30 meter seperti dengan Emmanuel Macron. Saya tetangga Anda, saya pria normal," tambahnya.

Meskipun sampai saat ini belum melakukan tindakan apapun terhadap Rusia, namun Israel diketahui telah mengirimkan bantuan ke Ukraina dengan mendirikan rumah sakit darurat di negara itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, diketahui hubungan antara Ukraina dan Israel semakin mesra.

Baca Juga: Sebut NATO Lemah, Volodymyr Zelensky Kecam Penolakan Zona Larangan Terbang Buat Rusia

Pasalnya, Volodymyr Zelensky yang menjabat sebagai Presiden Ukraina saat ini merupakan keturunan Yahudi.

Tak hanya itu, di Ukraina juga terdapat monumen Holocaust yang dibuat untuk mengenang umat Yahudi yang dibantai oleh pasukan NAZI Jerman pada era Perang Dunia 2.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler