Politisi Irlandia Kritik Standar Ganda Barat: Rusia Diberi Sanksi, Kenapa Israel Tidak Pernah?

- 5 Maret 2022, 13:30 WIB
Politisi asal Irlandia, Richard Boyd Barrett, mengatakan bahwa negara Barat menerapkan standar ganda terhadap konflik yang terjadi di Ukraina dan Palestina.
Politisi asal Irlandia, Richard Boyd Barrett, mengatakan bahwa negara Barat menerapkan standar ganda terhadap konflik yang terjadi di Ukraina dan Palestina. /Twitter @RBoydBarrett

PR BEKASI – Negara Barat disebut-sebut telah menerapkan standar ganda terkait serangan militer Rusia ke Ukraina.

Hal tersebut dikatakan oleh politisi asal Irlandia, Richard Boyd Barrett, pada Rabu, 2 Maret 2022.

Berbicara dalam sidang parlemen Irlandia, ia mengatakan negara Barat telah menutup mata terhadap kekejaman yang dilakukan hampir setiap hari oleh Israel terhadap palestina.

Padahal, menurutnya kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina sama kejamnya dengan yang dilakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Ukraina.

Baca Juga: Mohammed bin Salman Sebut Arab Saudi Siap Jadi Penengah Konflik Rusia dan Ukraina

"Anda merasa senang menyebut Vladimir Putin telah malekukan kejahatan yang tidak manusiawi di ukraina, tetapi Anda serasa menutup mata terhadap perlakuan kejam Israel di Palestina,” kata Richard Boyd Barrett.

Ia merasa bingung kenapa Rusia yang baru beberapa hari melaksanakan serangan ke Ukraina sudah mendapatkan banyak sanksi.

Sementara itu menurutnya Israel yang telah melakukannya selama bertahun-tahun di Palestina tidak mendapatkan satu sanksi apapun.

“Vladimir Putin baru melancarkan serangan ke Ukraina selama lima hari telah mendapatkan banyak sanksi, sementara Israel yang secara terang-terangan menerapkan apartheid di Palestina selama puluhan tahun justru tidak diberikan sanksi,” katanya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2022: Keajaiban Terjadi pada Andin dan Balon Biru usai Seseorang Beri Doa

Politisi Partai Solidaritas Irlandia itu menjelaskan bahwa maksud pernyataannya tersebut bukan sebagai dukungan terhadap serangan Rusia di Ukraina.

Akan tetapi, Richard Boyd Barrett merasa kecewa karena negara Barat terkesan menerapkan standar ganda terhadap suatu konflik yang terjadi.

“Sudah sepatutnya kita semua mengecam kejahatan yang bertentangan dengan kemanusiaan di Ukraina, namun negara Barat telah menerapkan standar ganda untuk bersimpati pada sebuah konflik,” katanya.

Terakhir, politisi Irlandia tersebut mengatakan bahwa negara Barat yang mengakui dirinya sebagai negara demokrasi malah mendukung segala tindakan kejam yang dilakukan Israel di Palestina.

Baca Juga: Politisi Irlandia: Rusia Langsung Diberi Sanksi Sementara Penindasan 70 Tahun Israel terhadap Palestina Tidak

“Menyebut Israel sebagai negara yang menerapkan apartheid akan menyakiti banyak negara Barat yang mengakui dirinya sebagai negara pembela demokrasi seperti AS, Jerman, Inggris, Prancis, dan yang lainnya,” katanya.

“Mereka malah menerapkan standar ganda dengan berhubungan serta mendukung perbuatan Israel, saya rasa moral mereka telah hancur," tutupnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan akun Twitter @RBoydBarrett, Sabtu, 5 Maret 2022.

Seperti diketahui, Irlandia merupakan salah satu negara di kawasan Eropa yang dikenal paling loyal dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel.

Baca Juga: Raffi Ahmad Video Call Bareng Miyabi: Kamu Sangat Cantik Maria

Video politisi Irlandia yang mengecam standar ganda Barat.
Video politisi Irlandia yang mengecam standar ganda Barat. Twitter @RBoydBarrett


Hal tersebut disebabkan bangsa Irlandia pernah merasakan hal yang sama seperti bangsa Palestina saat dijajah selama ratusan tahun oleh Kerajaan Inggris.

Bahkan, berbagai mural yang menampilkan bendera Irlandia bersanding dengan bendera Palestina dapat dengan mudah ditemui di kedua negara tersebut.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Twitter @RBoydBarrett


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x