Jelang New Normal, Wisatawan Dilarang Teriak Saat Naik Roller Coaster

30 Mei 2020, 11:44 WIB
Pencari sensasi akan diminta untuk mengenakan masker setiap saat /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Destinasi-destinasi wisata di dunia mulai membuka diri dengan menyesuaikan era new normal setelah pandemi Virus Corona yang dimulai di Wuhan, Tiongkok, akhir tahun 2019 lalu.

Seperti yang dilakukan Jepang dengan mulai membuka kembali taman hiburannya secara bertahap.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Channel News Asia Sabtu, 30 Mei 2020, beberapa kelompok operator wahana taman bermain Jepang merilis protokol tentang cara beroperasi dengan aman di era new normal setelah masa pandemi Virus Corona.

Baca Juga: Diduga Masuk Agama Kristen, Ayah Muslim di Uganda Tega Bakar Putrinya

Isi pedoman itu mencakup pengunjung diharuskan menggunakan masker dan dilarang berteriak di wahana ekstrem seperti roller coaster.

“Pedoman ini tidak akan membuat kasus menjadi nol, tetapi akan mengurangi risiko infeksi,” ujar operator.

Kemudian pada atraksi duel pahlawan super juga dilarang meminta dukungan penonton untuk menghindari teriakan. Hal itu dilakukan untuk mencegah paparan Virus Corona yang terbang di udara.

Baca Juga: Indonesia Siap Kolaborasi dengan ASEAN-Tiongkok untuk Produksi Vaksin Virus Corona

Aturan menjaga jarak sosial juga termasuk dalam pedoman itu. Pada wahana rumah hantu, para hantu yang bersembunyi harus menjaga jarak aman dengan pengunjung.

Staf dengan kostum karakter lucu seperti boneka biasanya menjadi favorit anak-anak. Biasanya mereka akan datang untuk memeluk atau sekadar tos.

Tapi kini para staf dengan kostum ini dilarang bersentuhan dan harus menjaga jarak.

Baca Juga: Benarkah PSBB Jakarta-Bandung Sudah Tidak Diterapkan Lagi?, Simak Faktanya

Pertunjukan tiga dimensi juga tidak boleh beroperasi, kecuali kacamata khusus yang digunakan pengunjung bisa benar-benar dibersihkan satu persatu.

Para pedagang yang berjualan di taman pun dilarang untuk mengeluarkan mainan atau sampel makanan yang bisa dicoba oleh anak-anak. Hal itu untuk mencegah banyaknya sentuhan.

Sementara itu, Pemerintah Jepang mulai mencabut keadaan darurat nasional setelah penurunan tajam kasus Virus Corona.

Baca Juga: Wilayahnya Masih Masuk Zona Kuning, Wali Kota Bekasi Ngotot Ingin Terapkan New Normal

Kini masyarakat diharuskan untuk beradaptasi dengan sistem new normal dengan membuka berbagai sektor pariwisatanya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler