Ilmuwan: 1,7 Juta Virus Ancam Dunia Setelah Pandemi Corona Berakhir

4 Juni 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi pandemi global virus corona (Covid-19). /- Foto: Pixabay

PR BEKASI – Kabar mengejutkan dari sebuah temuan para ilmuwan kelas dunia. Mereka mengatakan bahwa akan ada 1,7 juta virus lainnya mengancam kesehatan dunia setelah pandemi Virus Corona ini berakhir.

Dikutip dari Sky News oleh Pikiranrakyat-bekasi.com Kamis, 4 Juni 2020 seorang ilmuwan terkemuka telah memperingatkan bahwa hewan memiliki hampir dua juta virus yang berpotensi menular kepada manusia.

Ilmuwan bernama Dr Peter Daszak juga memperingatkan agar Virus Corona harus segera dipelajari untuk menghentikan wabahnya.

Baca Juga: DPRD Pertanyakan Penggunaan Anggaran Penanganan COVID-19 Di Surabaya

"Kami menganalisis jumlah virus tidak dikenal yang dapat muncul di masa depan dan kami memperkirakan ada sekitar 1,7 juta di antaranya, dari jenis yang dapat menginfeksi orang," kata Daszak.

"Ini ancaman masa depan yang sangat signifikan. Kami hanya tahu beberapa ribu virus sehingga sebagian besar menunggu untuk muncul di masa depan," ucapnya.

Dia menuturkan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 diyakini ditularkan dari kelelawar ke manusia.

Baca Juga: BMKG: Jabar Masih Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang dengan Status Level Waspada

Studi terhadap orang yang tinggal di dekat gua kelelawar di Asia telah menunjukkan bahwa virus lain juga telah menginfeksi manusia tetapi tidak berevolusi untuk menyebar lebih jauh.

Dr Daszak mengatakan segala upaya sekarang harus dilakukan untuk mengungkap kode genetik virus yang hidup pada hewan.

"Kami memperkirakan Anda bisa melakukannya dalam jangka waktu 10 tahun. Anda kemudian dapat mengembangkan obat-obatan dan vaksin," ujarnya.

Baca Juga: Survey: Mayoritas Warga AS Berikan Simpati untuk George Floyd dan Abaikan Tanggapan Donald Trump

"Anda juga akan mencari tahu di mana mereka berada, dan itu membantu masyarakat setempat yang hidup di garis depan penyakit ini untuk mengubah perilaku yang menempatkan mereka dalam risiko," tuturnya.

Ilmu pengetahuan telah diterapkan pada virus baru dengan cara yang dianggap mustahil hanya beberapa tahun yang lalu.

Virus Corona muncul di Wuhan hanya lima bulan yang lalu. Tetapi para ilmuwan telah mengungkap kode genetiknya dan menyusun strukturnya, dan kini sudah ada 10 vaksin yang mungkin dalam uji klinis.

Baca Juga: Tuntaskan Banjir Dalam 4 Tahun ke Depan di Jabodetabekpunjur, Anggaran 35 triliun Siap Diluncurkan

Di Universitas Liverpool, para ilmuwan mencari mutasi dalam kode genetik, perubahan halus yang diteruskan ke semua salinan yang dibuatnya sendiri saat menyebar.

Ini memungkinkan mereka melacak virus dari Tiongkok ke Eropa, dan kemudian mewabah di seluruh benua.

Beberapa varian genetik yang berbeda diperkenalkan ke Inggris, terutama dari Italia, Spanyol dan Prancis pada Bulan Februari dan Maret.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler