Perbatasan Eropa Akan Kembali Dibuka Juli, Republik Ceko Ditunjuk Uni Eropa Jadi Percontohan

9 Juni 2020, 10:27 WIB
ILUSTRASI destinasi wisata bagi para turis di Republik Ceko.* /KPMG Internasional/

PR BEKASI – Berdasarkan surat pengajuan yang disampaikan kepada Uni Eropa, perbatasan wilayah benua Eropa akan kembali dibuka pada tanggal 15 Juni 2020.

Tetapi tak lama dari surat tersebut diajukan, Uni Eropa menemukan sejumlah negara yang belum siap memulai kembali aktivitasnya dalam masa new normal.

Akhirnya Uni Eropa memutuskan untuk perbatasan akses masuk kawasan benua Eropa akan kembali dibuka pada bula Juli mendatang.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Prototipe Penghasil Listrik dari Bayangan, Bisa Dipakai untuk Cas Smartphone 

Namun pembukaan akses itu tidak secara langsung memungkinkan orang-orang melakukan perjalanan ke Eropa seperti sedia kala sekaligus membangkitkan perekonomian yang nyaris lumpuh selama tiga bulan terakhir.

Seluruh industri pariwisata yang biasanya populer di musim panas akan diterapkan batasan-batasan bagi seluruh wisatawan serta protokol kesehatan layaknya destinasi wisata di Indonesia.

Pembatasan tersebut mencakup jumlah jadwal penerbangan, akomodasi di wilayah yang benar-benar dilabeli zona hijau, interaksi antarwisatawan, makanan dengan menu yang sangat diawasi, dan jumlah kunjungan per hari dalam satu lokasi destinasi wisata yang sama.

Republik Ceko dikabarkan akan menjadi negara percontohan dalam program pembukaan industri pariwisata selama musim panas tahun ini.

Baca Juga: Rehabilitasi di RSKO Cibubur Dilakukan Hari Ini, Widi Mulia Akan Dampingi Dwi Sasono

Republik Ceko di bawah pengawasan Uni Eropa tengah merumuskan sejumlah ketentuan bagi para wisatawan dengan berkoordinasi bersama Slovakia dan Kroasia.

Uni Eropa memilih Republik Ceko, Slovakia, dan Kroasia karena tiga negara tersebut termasuk dalam negara yang hanya mencatat laporan kasus penyebaran virus corona yang relatif sedikit di benua Eropa.

Sementara itu dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Vocket, Uni Eropa masih terus mengkaji dibukanya akses masuk untuk Jerman, Spanyol, Prancis, dan Italia yang kini masih melaporkan kasus positif harian mencapai ratusan orang.

Begitu pula dengan Inggris yang masih belum memutuskan akan kembali membuka akses bersamaan dengan negara-negara Eropa lain yang dimulai bulan Juli mendatang. Inggris hingga kini masih mencatat ribuan kasus setiap harinya.

Baca Juga: Sempat Divonis Hanya Bertahan Hidup 3 Hari, Remaja Kembar Dempet Bersiap Jalani Fase Dewasa 

Di luar batas-batas tersebut, tentunya seluruh calon wisatawan wajib mengantongi surat keterangan bebas Covid-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan negara asal atau sesuai ketentuan pemerintah negara yang akan dikunjungi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler