Kim Jong Un Kewalahan Hadapi Ledakan Kasus Covid-19, Sampai Minta Bantuan Militer

16 Mei 2022, 11:36 WIB
Kim Jong Un sampai minta bantuan ke militer untuk menangani ledakan kasus Covid-19 di Korea Utara. //KCNA via REUTERS

PR BEKASI - Korea Utara melaporkan adanya peningkatan kasus Covid-19 sepekan kemarin.

Bahkan pada 13 Mei 2022 kemarin, Korea Utara mengumumkan kasus kematian Covid-19 pertama di negara tersebut.

Meski tidak blak-blakan, Korea Utara diduga sedang mengalami krisis akibat peningkatan jumlah kasus Covid-19.

Dari keterangan pemerintah, sekitar 350.000 orang disebut menunjukkan gejala demam, setelah kasus melonjak pada April 2022 lalu.

Baca Juga: 16 Mei 2022 Tanggal Merah, Berikut 16 Ucapan Selamat Hari Raya Waisak 2022 dalam Bahasa Jawa

Presiden Korea Utara Kim Jong Un pun langsung menerapkan lockdown total untuk menekan persebaran Covid-19.

Saat ini Kim Jong Un pun mulai kalang kabut dalam menangani ledakan kasus Covid-19 di negaranya.

Melansir Al Jazeera pada Senin, 16 Mei 2022, Kim Jong Un sampai meminta bantuan pada militer Korea Utara.

Kim Jong Un memerintahkan militer untuk menstabilkan pasokan obat-obatan d Pyongyang ebebrapa hari setelah lockdown diumumkan.

Baca Juga: Ucapan Terbaik Hari Waisak 2022 dengan Bahasa Inggris dan Artinya: Happy Vesak Day All

Berdasarkan data terbaru, negara itu melaporkan 392.920 orang yang bergejala panas.

Namun belum ada keterangan dan informasi pasti terkait berapa orang yang positif Covid-19 melalui tes.

Sebanyak 50 orang kini telah meninggal, dan lebih dari satu juta pekerja dikerahkan untuk menghentikan penyebaran.

Pemerintahan Kim Jong Un masih bersikeras bahwa negara tersebut bebas Covid-19 sampai beberapa waktu lalu.

Kim Jong Un pun mengkritik Kabinet dan Sektor Kesehatan Masyarakat, yang dianggap tidak bertanggung jawab atas ledakan Covid-19.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler