Lebih dari 40.000 Jemaah Tercatat Sebagai Pasien Sejak Sebelum Ibadah Haji, Berikut Salah Satu Faktornya

6 Juli 2022, 10:36 WIB
Ilustrasi jemaah haji. /portalsulut.pikiran-rakyat.com/

PR BEKASI - Menjelang musim haji, banyak jemaah haji yang harus menjadi pasien lantaran mengalami gangguan kesehatan.

Jemaah haji yang mengidap penyakit tertentu akan menerima penanganan dan perawatan khusus dari tim kesehatan.

Bahkan, otoritas kesehatan di Arab Saudi telah merawat 43.425 jemaah haji yang telah tercatat jelang musim haji tahun ini.

Sementara, antara 31 Mei dan 3 Juli 2022, menunjukkan peziarah menerima 66 kateterisasi jantung, 182 sesi dialisis, dua prosedur endoskopi, 95 operasi, dan 5 operasi jantung terbuka.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Ditambah lagi, lebih dari 290 peziarah dirawat di rumah sakit dan seorang wanita melahirkan.

Adapun 4 kasus stroke juga terkonfirmasi dari laporan rumah sakit virtual kementerian kesehatan.

Sedangkan, lebih dari 740 peziarah berkonsultasi dengan petugas kesehatan melalui aplikasi kesehatan Sehhaty.

Di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat ibadah haji, otoritas Saudi telah menyiapkan 23 rumah sakit dan 147 klinik.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Seluruh medis telah mempersiapkan 4.654 tempat tidur, termasuk 1.080 tempat tidur ICU, khusus untuk jemaah haji, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Rabu, 6 Juli 2022.

Tahun ini merupakan musim haji di Arab Saudi yang sedang berlangsung di bulan terpanas.

Sehingga, akan ada tambahan sejumlah 230 tempat tidur yang disisihkan untuk jemaah haji yang menderita kelelahan panas.

Pasukan yang terdiri dari 25.000 praktisi kesehatan siap melayani jamaah selama musim haji setiap tahun.

Mengingat ini adalah tahun pertama setelah 2 tahun pembatasan selama pandemi Covid-19, tidak menutup kemungkinan akan ada peningkatan jumlah pasien selama musim haji.

Oleh karena itu, penekanan bagi jemaah haji untuk mematuhi protokol kesehatan telah ditegaskan oleh otoritas kesehatan Arab Saudi dan kementerian negara asal jemaah.***

 

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler