PR BEKASI - Peneliti asal Universitas Umm Al-Qura melakukan khusus tentang pada haji dan umrah setiap tahun.
Hasil dari penelitian ini berguna sebagai peningkatan pengalaman para peziarah selama mereka melakukan haji dan umrah.
Pekerjaan ini dilakukan oleh Penjaga Universitas dari Institut Dua Masjid Suci untuk penelitian haji dan umrah.
Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat
Dekan institut, Turki Sulaiman A. Alamro, mengatakan bahwa pihaknya mempelajari prosedur dan kondisi haji dan umrah saat ini.
Dia juga mengumpulkan data tentang kebutuhan jemaah dan layanan yang mereka butuhkan.
Analisis data, susunan laporan kemajuan, dan mengimplementasikan inisiatif baru, sangat dibutuhkan untuk melengkapi informasi yang diperlukan.
Baca Juga: Unggah Foto Pernyataan dari ACT, Ustaz Hilmi Firdausi Bantah Tuduhan Terima Uang Hasil Donasi Umat
Ratusan hasil penelitian dan database-nya membantu meningkatkan layanan bagi ribuan peziarah dan mengelola sistem haji dengan baik.
“Lembaga ini merupakan pusat penelitian eksklusif. Sejauh ini telah melakukan 740 penelitian khusus dan telah melatih lebih dari 6.000 peserta pelatihan di bidang haji dan umrah," kata Sulaiman A. Alamro.
Selain layanan dari 2000 sukarelawan tahun ini, universitas juga menawarkan kursus medis dan administrasi yang komprehensif, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab News, pada Kamis, 7 Juli 2022.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Seorang profesor di universitas, sumaiya Al-Sharaf, bertanggung jawab atas layanan sukarelanya.
Tahun ini sekitar 11 organisasi menawarkan sukarela, termasuk Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi, Pusat Relawan Kesehatan, dan Kementerian Haji dan Umrah.
Universitas Umm Al-Qura juga menyediakan fasilitas untuk pertemuan terkait haji dan pusat transportasi.
Baca Juga: Prediksi Skor PSIS Semarang vs Arema FC di Piala Presiden 2022, Kemungkinan Singo Edan Akan Tumbang
Itu juga berfungsi untuk mengembangkan dan menyediakan layanan teknologi dan inovasi melalui Wadi Makkah Technology Company, sebuah perusahaan investasi yang sepenuhnya dimiliki oleh universitas.
Perusahaan secara aktif berkontribusi melalui penempaan kemitraan antara lembaga pendidikan dan penelitian serta komunitas bisnis.
Mereka berinvestasi dalam proyek bersama dan mendukung proyek penelitian dan teknis yang telah dirancang untuk memberi manfaat bagi para peziarah.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Menurut Nayla Jad, seorang mahasiswa pascasarjana di universitas yang berspesialisasi dalam studi haji dan umrah, program studi pilihannya sangat berpotensi dalam hal bisnis dan keuangan.
“Jurusan haji dan umrah adalah salah satu spesialisasi terpenting untuk membangun sektor keuangan dan bisnis dengan memberikan layanan kualitatif kepada jamaah setiap tahun," kata Nayla Jad.***