Shinzo Abe Mantan Tembak Saat Pidato Kampanye, Begini Kondisinya Saat Ini

8 Juli 2022, 15:42 WIB
Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak Jumat 8 JUli 2022. /

PR BEKASI - Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe ditembak pada Jumat, 7 Juli 2022 pukul 11:30 waktu setempat saat sedang berkampanye untuk pemilihan parlemen dengan penyiar publik NHK.

Dapat diketahui, Shinzo Abe menjabat sebagai PM selama dua periode dan menjadi perdana menteri terlama di Jepang.

Pada tahun 2020, Shinzo Abe memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai PM Jepang dengan alasan kesehatannya yang buruk.

Baca Juga: Tersangka Pencabulan MSAT Didakwa Tiga Pasal Berlapis, Sempat Buron dan Susah Ditangkap

Namun, ia tetap mendominasi Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, mengendalikan salah satu faksi utamanya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Reuteurs.

Pada hari Minggu, Anak didiknya, Perdana Menteri Fumio Kishida, telah mengikuti pemilihan majelis tinggi, menurut para analis sebagai harapan untuk keluar dari bayang-bayang Abe dan menentukan jabatan perdana menterinya.

Kishida pun menangguhkan kampanye pemilihannya setelah kejadian penembakan yang menimpa Abe dan ia kembali ke Tokyo dan memberi keterangan kepada media pada pukul 05.30 GMT.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Pemerintah mengatakan tidak ada rencana untuk menunda pemilihan tetapi sebagian besar partai besar menghentikan kampanye mereka karena hal yang telah menimpa Abe.

Menurut keterangan NHK, ia mengatakan bahwa seorang pria yang bersenjatakan senjata rakitan telah melepaskan tembakan ke arahnya dari belakang.

Polisi menuturkan bahwa seorang pria yang melakukan penembakan di kota barat Nara tersebut berusia 41 tahun dan telah ditangkap.

Baca Juga: Bongkar Sifat Buruk Sule, Oma Nathalie Holscher Sarankan Ayah dari Putri Delina untuk jadi Orang Baik

Shinzo Abe yang berusia 67 tahun saat diterbangkan ke rumah sakit setelah awalnya sadar dan tampak responsif, ia kemudia tampak dalam keadaan serangan jantung menurut keterangan Kantor berita Kyodo dan NHK.

"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," ujar Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada wartawan.

NHK menunjukkan video Sinzo Abe saat pidato kampanye di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar, setelah itu pandangan dikaburkan sebentar.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Kemudian pejabat keamanan terlihat menangani seorang pria, dan kepulan asap dalam video lain yang ditayangkan NHK terlihat dari belakang Abe.

Kyodo menerbitkan sebuah foto yang menunjukkan Abe yang tengah berbaring telungkup di jalan dengan pagar pembatas, dimana darah bercucuran di kemeja putihnya.

Orang-orang pun berkerumun di sekeliling Abe, dan salah satunya telah melakukan pijat jantung.

Baca Juga: Kronologi Penembakan Eks Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Pelaku Membuat Pengakuan Mengejutkan

TBS Television melaporkan bahwa Abe telah ditembak pada sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di tembak pada sisi lehernya.

Dapat diketahui, sebelumnya kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, karena negara Jepang memiliki peraturan senjata yang ketat.

Kilas balik, kejadian penembakan pernah terjadi pada tahun 2007, ada penembakan dan pembunuhan yang terjadi pada mayor Nagasaki oleh gangster yakuza.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Selain itu, Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai.

"Saya pikir itu petasan pada awalnya," kata seorang pengamat kepada NHK.

Polisi mengidentifikasi tersangka penembak adalah warga Nara yang bernama Tetsuya Yamagami, Media Jepang mengatakan bahwa ia pernah bertugas pada militer Jepang.

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler