PR BEKASI – Pakar kesehatan masyarakat memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) saat ini mencapai masa kritis untuk membendung merebaknya wabah cacar monyet.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Amerika Serikat saat ini sedang dilanda wabah cacar monyet yang terkonfirmasi hampir menyentuh 3.000 kasus.
Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, melaporkan bahwa wabah cacar monyet terbanyak berada di negara bagian New York dengan 900 kasus, kemudian diikuti California 356 kasus, dan daerah Florida 247 kasus.
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Rabu 27 Juli 2022: Kasus Covid-19 Baru Tembus 6.438 Orang
Namun menurut pakar kesehatan, angka kasus cacar monyet yang dilaporkan kemungkinan lebih rendah dari jumlah sebenarnya, mengingat terhambatnya tes di Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat global pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Salah seorang profesor Epidemiologi memperingatkan Amerika Serikat yang saat ini mencapai masa kritis dalam merebaknya wabah cacar monyet.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1055: Pertarungan di Wano hingga Nasib Shichibukai yang Tersisa
"Kita menyia-nyiakan waktu," kata Anne Rimoin, profesor Epidemiologi di Fielding School of Public Health, University of California, Los Angeles.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengonfirmasi dua kasus cacar monyet pada anak-anak, di hari Jumat, 22 Juli 2022.
Salah satu kasus terjadi kepada seorang balita yang merupakan warga California, sedangkan satunya lagi adalah bayi yang bukan penduduk AS.
Baca Juga: Pakar: 900.000 Anak Setiap Tahunnya Terdampak Perceraian Orangtua
Saat ini, para pejabat kesehatan masyarakat sedang menyelidiki, bagaimana bisa kedua kasus anak-anak itu terinfeksi wabah cacar monyet.
CDC mengatakan bahwa kemungkinan kasus tersebut merupakan hasil penularan dari rumah tangga.
Pejabat di Amerika Serikat diketahui sudah memperluas pengadaan tes serta menyediakan puluhan ribu vaksin cacar monyet.
Baca Juga: Jika Terinfeksi, 3 Makanan yang Bisa Bantu untuk Memulihkan Wabah Cacar Monyet
Namun, persediaan vaksin menjadi terbatas akibat tingginya permintaan dari masyarakat, kata pejabat kesehatan.
Para pakar meminta respon yang lebih besar dari pemerintah federal AS untuk membendung wabah tersebut saat ini.
"Kita jauh tertinggal dalam banyak aspek, termasuk tes cepat dan akses pengobatan untuk pasien yang mungkin membutuhkan pengobatan," kata salah seorang spesialis penyakit menular di University of Michigan, Preeti Malani.***