PR BEKASI - Mengetahui asal usul Bulan, nampaknya masih menjadi rumor yang misteri bagi penduduk bumi.
Namun, kini muncul teori yang mengatakan bahwa Bulan pernah menjadi bagian dari Bumi.
Teori asal usul Bulan itu mengatakan bahwa sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, Bumi masih terbentuk dan tertutup lava cair.
Baca Juga: Baru Rilis! Lirik Lagu Pink Venom BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Lalu, Bumi dihantam oleh sebuah benda yang diperkirakan seukuran Mars yang dikenal sebagai Theia yang akhirnya menjadi Bulan.
Sebelum itu, Theia akan hancur dan Bumi kehilangan sebagian besar massanya.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, tarikan gravitasi dari yang tersisa di Bumi kemudian menahan puing-puing dan memiliki orbit yang cepat.
Baca Juga: Prediksi Line Up Borneo FC vs Persebaya Sore Ini di BRI Liga 1 2022: Link Streaming dan Head To Head
Kemungkinan dalam waktu kurang dari 100 tahun, puing-puing tersebut berubah menjadi Bulan.
Penelitian baru dilakukan oleh Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich yang saat ini dipimpin oleh Patrizia Will.
Enam meteorit bulan yang ditemukan di Antartika pada awal 2000-an, di dalamnya terdapat manik-manik kaca kecil.
Benda tersebut mengandung helium dan neon yang terbentuk selama letusan gunung berapi selama awal kehidupan Bulan.
Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Episode 7 Big Mouth: Apa yang Terjadi Sebenarnya dengan Go Mi Ho?
Para ilmuwan percaya bahwa benda-benda tersebut pasti berasal dari Bumi.
Teorinya adalah bahwa setelah tumbukan hebat, gas mulia melayang di sekitar Bumi saat dipanaskan hingga ribuan derajat.
Bulan terbentuk pada saat yang sama dan sebagian besar gas mulia mengendap di dalam dan di Bulan.
Will dapat menimbang molekul individu untuk menentukan susunan zat kimia menggunakan spektrometer massa canggih dari Laboratorium Gas Mulia di ETH Zurich.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Para ilmuwan juga mencoba mencari tahu bagaimana gas mulia sampai ke Bumi.
Ada dua teori yang berlaku yaitu komet dan meteorit, atau berada di awan nebula.***