Charles III Memproklamirkan Sebagai Raja, Suasana Duka Masih Menyelimuti Keluarga Kerajaan

12 September 2022, 06:00 WIB
Raja Charles III /Foto: Reuters/ Jonathan Brady//

PR BEKASI - Usai kematian ibunya, Raja Charles III resmi naik tahta dalam upacara mewah dengan simbolis politik dan disiarkan di TV.

Raja Charles III telah menghabiskan tujuh dekade sebagai pewaris tahta kerajaan Inggris.

Sehingga, secara otomatis Raja Charles III menjadi raja ketika Ratu Elizabeth II, meninggal Kamis.

Raja Charles III mengatakan bahwa dia akan memegang teguh tugasnya sebagai penanggungjawab kesejahteraan rakyat Inggris.

Baca Juga: Barack Obama dan Mantan Presiden Lainnya Berduka Atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II: Dia Sangat Berarti

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas serta tanggung jawab berat kedaulatan yang sekarang telah diberikan kepada saya,” kata Raja Charles III, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Minggu, 11 September 2022.

Dia juga menyampaikan bahwa kehilangan ibunya merupakan penderitaan besar dalam hidupnya.

"Saya tahu seberapa dalam kalian dan seluruh bangsa, dan saya pikir saya dapat mengatakan kepada seluruh dunia, bersimpati dengan saya dalam kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini yang kita semua derita," ujarnya.

Secara resmi, dia telah menyetujui serangkaian perintah, termasuk yang menyatakan hari pemakaman ibunya sebagai hari libur umum.

Baca Juga: Presiden Rusia dan Ukraina Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Ratu Elizabeth II: Doa Ini Menyertaimu

Charles didampingi oleh istri Camilla, dan putra tertua Pangeran William di upacara tersebut.

Sementara, William akan menjadi pewaris takhta dan dikenal dengan gelar, Pangeran Wales.

Sejak kematian neneknya, dia menyampaikan pesan menyentuh dalam pidato pertamanya.

"Sang ratu berada di sisiku di saat-saat paling bahagiaku. Dan dia berada di sisiku selama hari-hari paling menyedihkan dalam hidupku," kata Pangeran William.

Baca Juga: Para Pemimpin di Dunia Ikut Berduka Cita Atas Kematian Ratu Elizabeth II

Kali ini dia merasa benar-benar kehilangan atas Ratu Elizabeth II sebagai nenek kesayangannya.

"Saya tahu hari ini akan datang, tetapi itu akan membutuhkan waktu sebelum kenyataan hidup tanpa Nenek benar-benar terasa nyata," ucapnya.

Upacara aksesi hari Sabtu berakhir Raja Charles III berdiri sebagai raja dari balkon di istana.

Proklamasi dibacakan di lokasi lain di Inggris, termasuk Kota abad pertengahan London.***

 
Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler