Raja Charles Diproklamasikan Sebagai Kepala Negara Australia dan Selandia Baru

12 September 2022, 07:15 WIB
Raja Charles III. /Tangkapan layar YouTube The Royal Family

PR BEKASI - Tak hanya di kerajaan, Raja Charles III secara resmi diproklamasikan sebagai Kepala Negara Australia dan Selandia Baru.

Di Selandia Baru, proklamasi Raja Charles III sebagai pengganti Ratu Elizabeth, berlangsung di parlemen di Wellington.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan acara tersebut mengakui Raja Charles III sebagai raja barunya.

Baca Juga: Charles III Memproklamirkan Sebagai Raja, Suasana Duka Masih Menyelimuti Keluarga Kerajaan

"Yang Mulia Raja Charles III sebagai penguasa kita," kata Jacinda Ardern, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today.

Dia menjelaskan bahwa putra ratu ini merupakan orang yang perhatian bagi rakyat Selandia Baru.

"Raja Charles secara konsisten menunjukkan kepeduliannya yang mendalam terhadap bangsa kita. Hubungan ini sangat dihargai oleh orang-orang kami. Saya yakin itu akan semakin dalam," jelasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces Edisi Senin 12 September 2022: Harus Rela Korbankan Tujuan

Di Australia, Gubernur Jenderal David Hurley, perwakilan raja Inggris di Australia, memproklamirkan Raja Charles sebagai Kepala Negara.

Proklamasi itu ditandai dengan salut 21-gun di Gedung Parlemen di Canberra.

Raja Inggris adalah Kepala Negara di Australia serta Selandia Baru, di antara 14 kerajaan di luar Inggris.

Baca Juga: 10 Anti-Hero Terbaik di One Piece, Urutan Kedua Sosok Wakil Kapten dari Kru Topi Jerami

Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan hari berkabung nasional untuk ratu akan berlangsung pada 22 September, dengan hari itu menjadi hari libur umum.

Dia mengatakan dia akan melakukan perjalanan ke London menghadiri pemakaman ratu pada 19 September 2022.

Kemudian dia akan kembali ke Australia pada 21 September 2022 dan akan menghormati peninggalan ratu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Virgo untuk Senin 12 September 2022: Beberapa Hari Akan Gelisah

"Kemudian Hari Berkabung Nasional dan upacara peringatan ditetapkan lusa. Itu untuk memungkinkan orang memberikan penghormatan atas meninggalnya Ratu Elizabeth," kata Anthony Albanese.

Di sisi lain, 10 rekannya dari Pulau Pasifik dan pejabat Selandia Baru ke Inggris akan terbang untuk pemakaman ratu.

Sebagai tanda penghormatan, bendera nasional di Australia dikibarkan setengah tiang, parlemen telah ditangguhkan dan potret raksasa ratu dipajang di layar Gedung Opera Sydney.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler