PR BEKASI - Usai kematian ibunya, Raja Charles III resmi naik tahta dalam upacara mewah dengan simbolis politik dan disiarkan di TV.
Raja Charles III telah menghabiskan tujuh dekade sebagai pewaris tahta kerajaan Inggris.
Sehingga, secara otomatis Raja Charles III menjadi raja ketika Ratu Elizabeth II, meninggal Kamis.
Raja Charles III mengatakan bahwa dia akan memegang teguh tugasnya sebagai penanggungjawab kesejahteraan rakyat Inggris.
"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas serta tanggung jawab berat kedaulatan yang sekarang telah diberikan kepada saya,” kata Raja Charles III, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Minggu, 11 September 2022.
Dia juga menyampaikan bahwa kehilangan ibunya merupakan penderitaan besar dalam hidupnya.
"Saya tahu seberapa dalam kalian dan seluruh bangsa, dan saya pikir saya dapat mengatakan kepada seluruh dunia, bersimpati dengan saya dalam kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini yang kita semua derita," ujarnya.
Secara resmi, dia telah menyetujui serangkaian perintah, termasuk yang menyatakan hari pemakaman ibunya sebagai hari libur umum.