Lima Penyelamat Dilaporkan Tewas Setelah Topan Noru Menghantam Filipina

26 September 2022, 17:15 WIB
Topan Super Noru yang menghantam Filipina menyebabkan lima penyelamat tewas dan banjir. /theguardian

PR BEKASI - Lima penyelamat dikabarkan tewas setelah topan Noru menghantam negara Filipina.

Seperti yang diketahui, saat ini negara Filipina bagian utara dilanda topan Noru.

Topan Noru ini diketahui merupakan topan paling kuat yang melanda negara tersebut tahun ini.

Baca Juga: Profil Handojo Santoso yang Dikabarkan Meninggal Dunia: Dirut PT Japfa Comfeed

Topan Noru menghantam pantai di kota Burdeos di provinsi Quezo pada Minggu, 25 September 2022 malam.

Badai ini mulai melemah saat terus bergerak melintasi pulau utama Luzon.

Topan Noru ini menyebabkan banjir dan pemadaman listrik serta memaksa ribuan orang dievakuasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus dan Virgo Edisi 27 September 2022: Ada yang Merasakan Gelombang Kekuatan

Berdasarkan keterangan dari Daniel Fernando, gubernur provinsi Bulacan di utara Manila, ada lima penyelamat tewas akibat bencana ini.

Dimana lima penyelamat ini menggunakan perahu untuk membantu warga yang terjebak dalam air banjir namun tertimpa tembok yang runtuh hingga mereka tenggelam di perairan yang mengamuk tersebut.

"Mereka adalah pahlawan nyata yang membantu menyelamatkan nyawa warga negara kita di tengah bencana ini," katanya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Baca Juga: Jus Jeruk Ternyata Bisa Menyebabkan Penyakit Melanoma? Berikut Penjelasan Selengkapnya

"Ini benar-benar sangat menyedihkan," katanya lagi.

Selain itu diketahui juga di pulau Polillo di timur laut provinsi Quezon, seorang pria terluka setelah jatuh dari atap rumahnya.

Menurut para pejabat Lebih dari 17.000 orang dipindahkan ke tempat penampungan darurat dari komunitas berisiko tinggi yang rentan terhadap gelombang pasang, banjir dan tanah longsor di Quezon saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Edisi 27 September 2022: Diliputi Perasaan yang Impulsif

Kemudian, lebih dari 3.000 orang dievakuasi ke tempat yang aman di kota metropolitan Manila, yang dilanda angin kencang dan hujan semalaman.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler