Diduga Ingin Menginap di Hotel Bintang Lima, Tunawisma Ini Berdalih Baru Kembali dari Luar Negeri

21 Juni 2020, 14:10 WIB
ILUSTRASI hotel.* //PIXABAY/

PR BEKASI - Seorang pria tunawisma menyelinap masuk ke hotel bintang lima yang digunakan untuk fasilitas karantina dan tinggal di sana selama dua pekan dengan mengaku sebagai orang yang baru kembali dari luar negeri.

Hotel bintang lima di Selandia Baru digunakan untuk menampung para pendatang baru hingga masa karantina wajib selama 14 hari.

Dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari New Zealand Herald Minggu, 21 Juni 2020 Anggota Parlemen Partai Nasional Michael Woodhouse mengatakan pria tunawisma tersebut berpura-pura bahwa dirinya adalah seorang pendatang baru dan menyelesaikan 14 hari karantina di sebuah hotel bintang lima di Auckland.

Baca Juga: Warganet Kaget, Krim Pemutih yang Dipromosikan Influencer Ini Sulap Kulit Jadi Seperti Zombi

"Dia berdalih bahwa dirinya seorang pendatang yang baru saja kembali dari luar negeri," katanya.

Ia mengatakan mendapatkan informasi tersebut dari salah satu sumber seorang petugas kesehatan yang berbasis di Auckland adanya seorang tunawisma yang menginap di hotel tempat karantina itu.

"Salah satu hotel bintang lima menampung seorang tunawisma selama beberapa minggu dengan dalih bahwa itu adalah seseorang yang kembali dari luar negeri," ujarnya.

Baca Juga: Ikut Aksi Protes, Wanita Muslimah Ditangkap dan Dipaksa Lepaskan Hijab oleh Kepolisian

"Ketika orang itu siap untuk dipulangkan, ia diminta alamat peralihan dan petugas menyadarinya dia tidak memilikinya, karena dia seorang tunawisma," imbuhnya.

"Dia tidak kembali dari luar negeri, dia baru saja ikut karantina dua pekan dan selama itu dia mendapatkan tiga kali makan dalam sehari dan mandi dengan fasilitas hotel bintang lima," ucap Michael Woodhouse.

Usai mendengar kabar tersebut Michael Woodhouse meminta pihak berwenang menyelidiki klaim tersebut dan mengecam aturan karantina Kementerian Kesehatan Selandia Baru.

Baca Juga: Gerhana Matahari Terjadi Hari ini, Berikut Tata Cara Salat Kusuf yang Dianjurkan Kemenag

"Itu hanya menunjukkan betapa berantakannya hal ini. Kementerian harus mengelola ini," jelasnya.

Michael Woodhouse juga mengatakan seorang wanita yang telah dipenjara karena tidak mematuhi protokol isolasi telah dibebaskan dari Penjara Wiri sebelum tes Covid-19-nya kembali positif.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk menemukan wanita tersebut karena mereka tidak mengetahui kemana wanita itu pergi setelah dibebaskan.

Baca Juga: Hubungan Semakin Memanas, Secara Sepihak Tiongkok Klaim Lembah Galwan sebagai Miliknya dari India

"Itu beberapa minggu yang lalu. Kementerian Kesehatan tahu tentang itu," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Terkini

Terpopuler