Masih Bersitegang Sejak Agustus Lalu, Pakistan Tembak Drone Mata-mata India di Wilayah Sengketa

29 Juni 2020, 12:03 WIB
ILUSTRASI drone.* /Pixabay/

PR BEKASI - Militer Pakistan menyatakan pihaknya telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak atau drone mata-mata India yang terbang ratusan meter ke wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Serangan drone India ke wilayah Pakistan ini adalah yang kesembilan tahun ini.

Dikutip ooleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Associated Press (AP), Senin, 29 Juni 2020 militer itu mengatakan pesawat tak berawak itu ditembak jatuh di desa perbatasan Mata Air Panas Kashmir, wilayah sengketa Himalaya yang terbagi antara India dan Pakistan, namun diklaim oleh keduanya secara keseluruhan.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Tak hanya Bekerja Datar: Buat Terobosan Baru Atasi Covid-19!

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara militer Pakistan pada Minggu, 28 Juni 2020.

Tidak ada komentar langsung dari India.

Pakistan sering mengklaim jatuhnya drone mata-mata India di Kashmir, tempat kedua belah pihak kerap berdagang juga.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Timses Anies Baswedan Ternyata Anggota PKI?

Perkembangan terakhir terjadi dua minggu setelah India dan Tiongkok bentrok di sepanjang perbatasan berbeda yang diperebutkan di dataran Himalaya yang menewaskan 20 tentara India.

Pakistan menyalahkan India karena meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok yang disebut sebagai teman lama negara tetangga tersebut.

Hubungan antara Pakistan dan India tengah bersitegang sejak masalah atas Kashmir sejak Agustus lalu, ketika India mencabut status semi-otonomi Kashmir yang memicu kemarahan di Kashmir yang dikuasai India dan di Pakistan.

Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Dibuka Melemah

Kedua negara telah memberlakukan status siaga maksimum sejak Februari 2019, ketika Pakistan menyebut telah menembak jatuh dua pesawat tempur India di Kashmir dan menangkap seorang pilot, sebagai tanggapan atas serangan udara oleh pesawat India yang menargetkan gerilyawan di dalam Pakistan.

India mengatakan serangan itu menargetkan gerilyawan yang bermarkas di Pakistan, yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri yang menewaskan 40 tentara India di bagian Kashmir kekuasaan India.

Sejak mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1947, kedua negara tetangga yang bersenjatakan nuklir itu telah berperang dua kali.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler