PR BEKASI - Petugas pemadam kebakaran Manhattan, Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi adanya kembang api nyasar yang melesat menembus jendela apartemen di Manhattan yang menimbulkan kebakaran pada pukul 1.30 Minggu, 5 Juli 2020 waktu setempat.
Kejadian itu juga terkait perayaan Hari Kemerdekaan AS yang dirayakan pada Minggu, 5 Juli 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Daily News Kamis, 9 Juli 2020 api baru bisa dipadamkan setelah 20 menit para petugas berusaha memadamkan api yang dikhawatirkan menyebar lebih luas.
Baca Juga: Patung Melania Trump Dibakar di Kampung Halamannya di Slovenia
Lokasi kejadian tersebut berada di lantai pertama apartemen di Nagle Ave, dekat Dyckman St di Inwood.
Penghuni apartemen, Precious Tejeda dan putrinya, tidak bisa menyelamatkan satu pun barang berharga miliknya.
Untungnya, teman dan tetangga telah menyumbangkan lebih dari 25.000 dollar AS atau setara dengan Rp360 juta ke situs GoFundMe untuk mengumpulkan uang bagi Precious Tejeda.
Baca Juga: Ekstradisi Maria Pauline Pembobol Bank BNI sebagai Utang Balas Jasa Serbia ke Indonesia
“Semuanya hilang! Dia dan putrinya tidak punya tempat untuk tinggal,” kata Mikkie seorang penggalang dana di GoFundMe.
Sebuah video yang diambil di tempat kejadian menunjukkan seseorang menyalakan sejumlah kembang api, beberapa di kembang api itu menyasar ke apartemen.
Kasus kembang api nyasar atau ilegal menjadi perhatian pemerintah setempat.
Baca Juga: Cek Fakta: Kemenangan Jokowi Dikabarkan Dibatalkan Usai MA Kabulkan Gugatan Hasil Pilpres 2019
Tahun ini, terdapat 911 pusat kota dengan total 13.315 laporan kembang api ilegal antara 1 Januari dan 21 Juni.
Jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2019, yakni hanya 1.007 laporan.***