Kebocoran Laboratorium Wuhan Jadi Penyebab Pandemi Covid 19, Departemen Energi AS Ubah Pandangan

27 Februari 2023, 10:25 WIB
Ilustrasi. Departemen Energi AS dalam dokumen ubah pandangan dengan sebut kebocoran laboratorium Wuhan China alasan pandemi Covid 19. /Pixabay

PATRIOT BEKASI - Laporan intelijen rahasia menyatakan dalam laporan yang diberikan ke Gedung Putih dan anggota penting Kongres Amerika Serikat, bahwa disimpulkan Departemen Energi AS, pandemi Covid 19 kemungkinan besar muncul akibat kebocoran laboratorium Wuhan, China.

Informasi ini tentunya berkebalikan dari pernyataan sebelumnya, di mana Departemen Energi AS masih ragu terkait kemunculan virus tersebut sampai menyebabkan pandemi Covid 19, kabar ini juga pembaruan dari dokumen 2021 oleh kantor Direktur Intelijen Nasional Avril Haines.

Dalam laporan terbaru ini terfokus dengan bagaimana berbagai bagian dari komunitas intelijen sampai pada penilaian yang berbeda tentang asal mula pandemi Covid 19.

Departemen Energi sekarang bergabung dengan Biro Investigasi Federal mengatakan virus kemungkinan menyebar melalui kecelakaan di laboratorium Wuhan China.

Baca Juga: Ambil Paksa Kendaraan, Enam Oknum Debt Collector Diamankan Polres Metro Bekasi

Sedangkan empat badan lainnya, termasuk panel intelijen nasional, masih memiliki penilaian kalau virus merupakan hasil transmisi alami, dan dua institusi lainnya belum memutuskan.

Tentu kesimpulan yang disampaikan Departemen Energi AS ini ialah hasil intelijen terbaru dan bersifat penting.

Pasalnya, badan tersebut mempunyai keahlian ilmiah yang luar biasa, dan juga mengawasi jaringan laboratorium nasional AS, beberapa di antaranya melakukan penelitian biologi tingkat lanjut.

Menurut pihak yang membaca laporan rahasia ini, penilaian yang dibuat Departemen Energi ini memiliki 'kepecayaan rendah'.

Baca Juga: One Piece: 5 Karakter Penting Diprediksi Bakal Comeback, Enel Siap Turun ke Bumi, Gaban Muncul!

Sebelumnya pada 2021, FBI pun menuju kesimpulan kalau pandemi Covid 19 kemungkinan besar hasil kebocoran laboratorium Wuhan, dengan 'kepercayaan sedang' dan sampai kini masih memegang pandangan tersebut.

Dalam usahanya, berbagai kader ahli mikrobiologi, ahli imunologi, dan ilmuwan lainnya dan didukung oleh Pusat Analisis Bioforensik Nasional diperkerjakan FBI.

Lebih lanjut, pejabat AS sendiri telah menolak untuk menyampaikan rincian mengenai intelijen dan analisi baru yang membuat Departemen Energi AS mengubah pandangan.

Ditambahkan juga bahwa diperkirakan kebocoran laboratorium Wuhan ini sesuatu yang tidak disengaja, tetapi baik FBI dan Departemen Energi sampai pada kesimpulan ini dengan alasan berbeda.

Dalam dokumen tertulis bahwa para pejebat intelijen masih mengumpulkan informasi perihal bagaimana Covid 19 muncul.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: WSJ

Tags

Terkini

Terpopuler