PATRIOT BEKASI – Pada saat ini, ramalan dan prediksi mengenai kapan terjadinya hari kiamat semakin banyak bermunculan.
Hal tersebut dikarenakan pada saat ini berbagai bencana alam sering terjadi sehingga banyak yang mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat.
Dikutip dari PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari marca pada Sabtu, 6 Mei 2023, banyak para ilmuwan yang memprediksi kapan datangnya kiamat, salah satunya Isaac Newton.
Selama ini, Isaac Newton dikenal sebagai salah satu ilmuwan fisika paling berpengaruh di dunia dengan hukum gravitasinya.
Baca Juga: 3 Langkah Mudah Mendapatkan Tiket Gratis Masuk Galeri Rasulullah SAW Masjid Al Jabbar Bandung
Namun, belum banyak diketahui bahwa Isaac Newton juga pernah membuat ramalan mengenai kiamat.
Diketahui, prediksi kiamat tersebut ditemukan dalam sebuah surat yang dibuat Isaac Newton pada tahun 1704.
Dalam surat tersebut, Isaac Newton menulis bahwa dirinya memprediksi kiamat akan terjadi pada abad 21, tepatnya pada tahun 2060.
Isaac Newton menyatakan bahwa pada tahun 2060 Yesus Kristus akan kembali turun ke Bumi serta orang Yahudi membentuk negara Israel.
“Itu bukanlah kiamat kematian, tetapi Yesus Kristus akan kembali turun dan memerintah Bumi selama satu milenium dan orang-orang Yahudi mendirikan Israel,” katanya.
Seorang ahli Newton, Stephen D. Snobelen menyebutkan bahwa ramalan tersebut dibuat Isaac Newton berdasarkan alkitab.
“Sangat mengejutkan bagi banyak orang saat mengetahui bahwa Isaac Newton adalah seorang yang beriman dan sangat bergantung pada nubuatan Alkitab,” jelasnya.
Diketahui, bukan hanya Isaac Newton saja ilmuwan ternama yang membuat prediksi kapan datangnya hari kiamat.
Salah satu astrofisikawan paling terkemuka saat ini, Martin Rees juga membuat prediksi tentang hari kiamat.
Dalam bukunya yang berjudul “Our Final Hour”, Martin Rees berpendapat bahwa peluang hidup umat manusia di abad 21 ini hanya 50 persen saja.
Dirinya berkaca dari pemanasan global yang semakin parah yang dapat merubah Bumi menjadi planet kematian di masa depan.
Hal tersebut sudah terbukti tengan lebih sering terjadinya bencana alam dan cuaca ekstrem yang semakin mengerikan.
Baca Juga: Viral Dua Delegasi Ukraina dan Rusia Adu Jotos Saat Pertemuan di Turki
Akan tetapi, apa yang dikatakan oleh kedua ilmuwan tersebut masih sebatas prediksi semata.
Pasalnya, hanya Tuhan Yang Maha Kuasa yang maha mengetahui kapan terjadinya hari Kiamat.
Oleh karena itu, tugas kita saat ini sebagai umat manusia adalah harus selalu berbuat baik terhadap sesama makhluk hidup dan terus mengingat Tuhan.
Hal tersebut akan menjadi modal bagi kita sebagai umat manusia untuk menghadapi hari kiamat yang bisa terjadi kapan saja tanpa diketahui.***