Kekhawatiran Pandemi Baru Akibat Kutu di Depan Mata, Jepang Catat Kematian Pertama Gegara Virus Oz

25 Juni 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi, virus Oz yang disebabkan oleh gigitan kutu dikhawatirkan dapat menjadi pandemi baru di seluruh dunia. /Pixabay\danielbahrmann/

PATRIOT BEKASI – Dunia kembali berada di ambang pintu munculnya pandemi virus baru.

Pasalnya, Kementerian Kesehatan Jepang baru saja mengkonfirmasi kasus kematian pertama akibat virus Oz yang disebabkan oleh infeksi kutu.

Kemunculan virus Oz ini sontak membuat banyak ahli kesehatan di seluruh dunia menjadi khawatir.

Soalnya, para ahli kesehatan khawatir virus Oz ini akan menjadi pandemi di seluruh dunia layaknya virus Covid-19 beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Konflik Internal Rusia, Pasukan Wagner Janji Hentikan Pemberontakan Bersenjata

Kasus kematian pertama akibat virus Oz tersebut menimpa seorang wanita berusia 70 tahunan asal prefektur Ibaraki, Jepang.

Diketahui, wanita tersebut mendapatkan pertolongan medis pertama pada musim panas 2023 setelah mengaku mengalami kelelahan dan gejala seperti demam.

Akan tetapi, wanita tersebut kemudian sempat terdiagnosa terkena pneumonia karena kondisinya semakin menurun.

Namun, saat sedang menjalani proses penyembuhan, pihak rumah sakit menemukan sebuah kutu yang bersarang di paha kanan wanita tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Makan Bubur Campur Pecel Lele Bikin Gak Habis Pikir, Warganet: Sekte Mana Lagi Ini

Diketahui, setiap harinya kutu tersebut semakin bertambah besar hingga mengakibatkan wanita tersebut meninggal karena peradangan otot jantung miokarditis efek virus Oz.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat, 23 Juni 2023, Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan sampai saat ini belum terdapat vaksin untuk mencegah virus Oz.

Oleh karena itu, mereka menyarankan masyarakat menggunakan pakaian panjang untuk mencegah terkena gigitan kutu pembawa virus Oz.

“Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang jika beraktivitas di luar,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari NHK World pada Minggu, 25 Juni 2023.

Baca Juga: Makan Banyak Tetapi Gak Gemuk? Ini Cara Menambah Berat Badan dari dr Zaidul Akbar

Selain itu, mereka juga menyarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama di sekitar rerumputan dan pepohonan

“Lebih baik tetap berada di rumah jika tidak ada keadaan mendesak, bila terpaksa untuk sementara jauhi pepohonan dan rerumputan,” tambah Kementerian Kesehatan Jepang.

Virus Oz sendiri sebenarnya pertama kali ditemukan di Jepang sejak tahun 2018 lalu oleh para ahli.

Para ahli menemukan virus tersebut bersara pada jenis kutu keras tertentu di wilayah Kanto.

Sebelum ditemukan pada tubuh manusia, virus Oz telah lebih dulu ditemukan dalam tubuh beberapa binatang liar.

Beberapa binatang liar tersebut diantaranya terdiri dari monyet, babi hutan, serta rusa yang hidup di alam liar.

Jika virus Oz ini meluas, dikhawatirkan akan menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan pandemi baru.

Sampai saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh pihak Kementerian Kesehatan Jepang untuk mencegah kutu penyebab virus ini meluas keberadaannya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: NHK

Tags

Terkini

Terpopuler