Ngeri Banget! Penyakit Mematikan Baru Terdeteksi di Eropa, Dikhawatirkan Jadi Pandemi

5 Juli 2023, 18:34 WIB
Ilustrasi. Penyakit mematikan baru bernama demam berdarah Krimea Kongo mulai memasuki Eropa dan dikhawatirkan dapat menjadi pandemi baru. /Belova59/Pixabay

PATRIOT BEKASI – Peringatan kesehatan yang mendesak telah dikeluarkan setelah penyakit mematikan baru yang menyebar ke seluruh Eropa.

Penyakit mematikan baru ini digambarkan sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan dunia dan dikhawatirkan akan menjadi pandemi baru setelah Covid-19.

Diketahui, penyakit baru tersebut adalah demam berdarah Krimea Kongo (CCHF) yang diketahui sudah menyebar di Irak serta Namibia.

Bahkan, demam berdarah Krimea Kongo ini sudah menimbulkan kasus kematian sebanyak dua pasien di Pakistan.

Baca Juga: Review Spoiler One Piece Live Action: Sentuhan Oda Terasa, Sesuai Harapan, dan Luar Biasa!

Diketahui, penyakit ini disebabkan oleh Nairovirus yang merupakan suatu kondisi yang disebarkan oleh kutu.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demam berdarah Krimea Kongo memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi mulai dari 10-40 persen.

Biasanya, penyakit ini ditemukan dalam jumlah yang kecil di Afrika, Balkan, Timur Tengah, hingga Asia.

Namun, perubahan iklim yang semakin memburuk membuat penyakit ini dapat menyebar lebih besar ke seluruh dunia.

Baca Juga: Sebelum Baca Manga One Shot Minato, Ini Dia 3 Fakta Naruto Gaiden: Uzu no Naka no Tsumujikaze

Ahli virologi dari Institut Karolinska Swedia, Ali Mirazimi memberikan tanggapannya mengenai penyakit tersebut.

Menurutnya, kemungkinan besar kutu penyebab penyakit ini akan segera sampai di Eropa akibat perubahan iklim.

"Kutu bergerak ke Eropa karena perubahan iklim, dengan musim panas yang lebih panjang dan lebih kering," katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Express pada Rabu, 5 Juli 2023.

Dilaporkan, penyakit ini dikonfirmasi belum terlihat di Amerika Serikat, namun sudah ada beberapa warga Spanyol yang terpapar demam berdarah Krimea Kongo.

Baca Juga: Viral Oknum Anggota DPRD Terciduk Istri Sah Selingkuh, Ini Kata Netizen

WHO sendiri diketahui memasukan demam berdarah Krimea-Kongo ke dalam daftar sembilan penyakit prioritas.

Daftar tersebut diketahui berisi berbagai penyakit baru yang dikhawatirkan akan menjadi pandemi baru seperti Covid-19 yang muncul beberapa tahun lalu.

“Penyakit baru ini memiliki resiko yang sangat besar bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dan dikhawatirkan menjadi pandemi baru,” kata WHO.

Penyakit ini dapat diketahui dari beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita yang terpapar.

Beberapa gejala yang dirasakan diantaranya sakit kepala, demam tinggi, nyeri punggung dan persendian, sakit perut, bahkan hingga muntah.

Bahkan, dalam kasus yang parah WHO memperingatkan demam berdarah Krimea-Kongo dapat menyebabkan penyakit kuning hingga perubahan suasana hati secara tiba-tiba.

Sebelumnya, Irak melaporkan sebanyak 212 kasus penyebaran demam berdarah Krimea-Kongo pada 2022 lalu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 169 kasus dilaporkan terjadi antara bulan April hingga Mei 2023.

Bahkan, pada bulan Mei hampir terdapat 100 kasus tambahan serta 13 kasus kematian akibat penyakit tersebut.

Sampai artikel ini dimuat, belum ditemukan tanda-tanda persebaran penyakit ini di kawasan Asia Tenggara.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler