Angka Populasi Penduduk Turun Drastis Hingga 800.000, Warga Jepang Diprediksi Segera Punah

28 Juli 2023, 16:59 WIB
Warga Jepang berada di ambang kepunahan setelah angka populasi penduduk mengalami penurunan drastis hingga 800.000. /Reuters/Androniki Christodoulou /

PATRIOT BEKASI – Masyarakat Jepang saat ini sedang menghadapi ancaman serius kepunahan.

Pasalnya, diketahui angka populasi penduduk Jepang diketahui mengalami penurunan luar biasa.

Bahkan, sebuah data terbaru mengungkapkan setiap satu dari 47 prefektur di Jepang telah mengalami penurunan populasi hingga hampir 800.000 jiwa pada tahun 2022 lalu.

Data terbaru yang dikeluarkan Kementerian Urusan Dalam Negeri Jepang tersebut merupakan rekor terbaru angka terendah penurunan populasi penduduk negeri sakura.

Baca Juga: 11 Fitur di Twitter Usai Menjadi X, Sistem Monetisasi Iklan Terbaru, Penipu Tak Bisa Macam-Macam!

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyatakan pada Rabu, 26 Juli 2023 bahwa penurunan angka populasi penduduk merupakan ancaman serius bagi negara tersebut.

Dirinya juga mengatakan bahwa Pemerintah Jepang telah berupaya keras untuk dapat mempertahankan angka populasi penduduk.

“Bangsa kita berada di titik puncak apakah dapat mempertahankan fung isosialnya,” katanya, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari The Guardian pada Jumat, 28 Juli 2023.

Fumio Kishida juga mengatakan bahwa Pemerintah Jepang telah melakukan berbagai upaya untuk tetap mempertahankan angka populasi penduduk Jepang

Baca Juga: Mau Makan Gudeg di Depok? Ini 10 Rekomendasi Tempat Makan yang Enak Khas Jogja

Akan tetapi, segala upaya yang dilakukan Pemerintah Jepang untuk mempertahankan populasi penduduk mereka dari kepunahan hingga saat ini masih belum terlihat hasilnya.

“Sekaranng atau tidak sama sama sekali untuk dapat menyelamatkan populasi penduduk Jepang,” tambahnya.

Data terbaru menunjukkan bahwa angka kematian di Jepang pada saat ini mencapai rekor tertinggi lebih dari 1,56 juta.

Sebaliknya, angka kelahiran terbaru di Jepang hanya sebanyak 771.000 pada tahun 2022 kemarin.

Baca Juga: Daftar Pemilik Haoshoku Haki di One Piece Bertambah, GARP dan Coby Bergabung

Ini merupakan pertama kalinya jumlah kelahiran bayi di Jepang turun ke angka di bawah 800.000 sejak pencatatan dimulai.

Bahkan peningkatan penduduk asing tertinggi sepanjang masa lebih dari 10 persen menjadi 2,99 juta tidak dapat menghentikan penurunan total populasi penduduk Jepang.

Diketahui, populasi penduduk di Jepang telah menurun selama 14 tahun berturut-turut menjadi 122,42 juta pada tahun 2022 yang membuatnya berada di ambang kepunahan.

Hal tersebut menyebabkan beberapa distrik kota di Jepang ditetapkan sebagai daerah yang tidak berpenghuni.

Selain itu, banyak sekolah juga yang ditutup karena sepi peminat dan lebih dari 1,2 juta usaha kecil memiliki pemilik berusia sekitar 70 tahun tanpa penerus.

Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir banyak remaja Jepang yang memutuskan untuk tidak menikah dan tak ingin memiliki anak.

Hal tersebut disebut-sebut sebagai faktor utama angka populasi penduduk di Jepang semakin menurun drastis setiap tahunnya.

Bila hal ini terus terjadi, bukan tidak mungkin masyarakat Jepang akan mengalami kepunahan dan hanya tinggal menjadi sejarah.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler