PATRIOT BEKASI - Pihak berwenang Kamboja dilaporkan telah menahan lebih dari 20 orang Jepang lantaran diduga melakukan penipuan.
Berdasarkan investigasi, tindakan penipuan yang dilakukan para warga Jepang yang ditangkap ini dengan memanfaatkan apartemen di Phnom Penh, Kamboja, sebagai pusat kegiatan mereka.
Penahanan tersebut dilaksanakan setelah Kedutaan Besar Jepang yang ada di Kamboja menyampaikan informasi kepada pihak berwenang setempat.
Dari laporan Kedutaan Besar, terungkap mengenai adanya orang Jepang yang turut terlibat dalam aksi penipuan online.
Ada serangkaian kasus di mana kelompok penipuan Jepang ditemukan menggunakan negara-negara Asia Tenggara sebagai tempat persembunyian komplotan mereka.
Pada bulan April, pihak berwenang Kamboja mendeportasi 19 orang Jepang atas dugaan keterlibatan mereka dalam penipuan telepon, dan mereka ditangkap setelah kembali ke negeri matahari terbit.
Dalam kasus terakhir, pihak berwenang setempat menggerebek sebuah fasilitas di ibu kota Kamboja pada Senin malam.
Di sana mereka menemukan sejumlah warga negara Jepang dan beberapa warga Vietnam di sana. Beberapa melarikan diri dari tempat kejadian.
Pihak berwenang juga menyita telepon seluler, laptop, dan sejumlah dokumen.
Seperti kasus-kasus sebelumnya, tersangka asal Jepang kemungkinan besar akan dideportasi.***