PATRIOT BEKASI - Insiden ledakan dahsyat di depot bahan bakar Nagorno-Karabakh, Armenia, menelan banyak korban jiwa pada Senin malam 25 September 2023.
Sedikitnya 20 orang dinyatakan tewas dan hampir 300 orang mengalami luka-luka dalam insiden ledakan depot bahan bakar ini.
Kejadian tersebut ketika ribuan etnis Armenia keluar dari wilayah yang memisahkan diri setelah militer Azerbaijan merebut kembali wilayah tersebut.
Baca Juga: Polisi Periksa Delapan Saksi Penemuan Jenazah Putra Perwira TNI yang Terbakar
Pihak berwenang Armenia mengatakan sebanyak 290 orang dirawat di rumah sakit serta puluhan diantaranya dalam kondisi kritis.
Adapun penyebab ledakan tersebut masih belum diketahui.
Rumah sakit di Stepanakert telah dipenuhi para korban sehingga pihak rumah sakit meminta agar pasien-pasien yang terluka parah diterbangkan ke Armenia.
"Saat ini kami tidak mempunyai sumber daya medis yang tersisa," kata seorang pejabat rumah sakit kepada Siranush Sargsyan.
Baca Juga: 3 Perbedaan Spesifikasi Redmi Note 13 Pro Plus dengan Redmi Note 13 Pro, Mana yang Lebih Worth It?
"Kami mempunyai jumlah pasien luka bakar yang sangat tinggi. Kami harus segera mengevakuasi pasien kami ke unit khusus luka bakar di Yerevan," sambungnya dilansir Patriot Bekasi dari the guardian Selasa, 26 september 2023.
Sementara menurut pejabat Armenia mengatakan pemerintah telah mengirimkan tim dokter dengan helikopter medis dari Yerevan ke Stepanakert untuk membantu para korban.
Namun jumlah korban tewas akibat ledakan tersebut diperkirakan akan terus bertambah secara signifikan pada siang hari.
Pasalnya selain mereka yang terluka dan tewas, masih banyak lagi laporan orang hilang.***