Banyak Pendukung Palestina di Inggris, Mendagri Suella Braverman Beri Peringatan

11 Oktober 2023, 12:15 WIB
Menteri Dalam Negeri Inggris beri peringatan untuk warga yang dukung Palestina saat konflik dengan Israel ini. /Yousef Masoud/AP via Aljazeera /

PATRIOT BEKASI - Sejumlah demonstran pro Palestina di Inggris banyak mengibarkan bendera Palestina di setiap jalan.

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman mengatakan pengibaran bendera Palestina pasca peperangan di Timur Tengah menganggap sebagai dalih untuk membangkitkan kebencian terhadap Yahudi Inggris.

Menurutnya pengibaran bendera Palestina di Inggris merupakan tindakan yang tidak resmi dan merupakan dukungan terhadap tindakan terorisme.

Baca Juga: Oda Benar-Benar Gila di One Piece 1095, Turnamen di Lembah Dewa Tunjukkan Sisi Dark Seri Ini!

Sehingga menurut Suella Braverman, dirinya telah memerintahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan penuh untuk melawan mereka.

Braverman menegaskan, mengibarkan simbol pro-Palestina atau pro-Hamas, dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dapat dianggap sebagai pelanggaran ketertiban umum lingkungan Yahudi.

Pasalnya menurut Braverman Hamas telah dilarang sebagai organisasi teroris oleh Inggris dan banyak negara Barat lainnya, termasuk Uni Eropa dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Jelang Jujutsu Kaisen 239: Ryomen Sukuna Diambil dari Kisah Nyata? Ini Sejarahnya

"Pada saat teroris Hamas membantai warga sipil dan menyandera kelompok yang paling rentan (termasuk orang tua, wanita, dan anak-anak), kita semua bisa menyadari dampak buruk dari logo dan bendera mereka terhadap masyarakat," tulis Braverman.

Dilansir Patriot Bekasi dari Sky News, Braverman mengatakan bahwa bagi yang melakukan pelanggaran baik secara online yang menyuarakan Hamas akan ditindak sama dengan tindakan secara offline.

Hal tersebut menurut Braverman akan diberikan sanksi berat untuk mencegah hal yang akan terjadi di masa depan dan memastikan komunitas Yahudi merasa aman.

“Tidak ada tempat untuk antisemitisme atau pengagungan terorisme di jalanan Inggris," ungkap Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler