Meta Hapus Laman Quds News Network dari Facebook, Ini Kata QNN

15 Oktober 2023, 20:58 WIB
Ilustrasi.Meta Facebook hapus laman Quds News Network (QNN) yang memuat berita dari Palestina. /Reuters/Dado Ruvic./

PATRIOT BEKASI - Perusahaan internet AS, Meta, dilaporkan telah menghapus halaman berita Palestina terbesar dari platform media sosial mereka yaitu Facebook. Dihapusnya laman di tengah perang antara Israel dan Palestina ini pun menuai perhatian.

Laman berita Palestina yang dihapus itu adalah Quds News Network (QNN), penghapusan Facebook mereka oleh Meta ini diinformasikan melalui X.

QNN pun menggambar tindakan penghapusan ini sebagai keselarasan penuh antara Meta Facebook dengan pemerintah pendudukan Israel.

Baca Juga: Waktu Pendaftaran Semakin Dekat, PDIP Siap Umumkan Bakal Cawapres

Tidak hanya itu, mereka juga mengunggah gambar di X yang berjudul “Meta tunduk pada permintaan Israel dan menghapus Quds News Network”.

Lebih lanjut, QNN di Facebook telah memiliki 10 juta pengikut, dan menjadi laman berita terbesar yang mengabarkan informasi di Palestina.

Quds News Network sendiri telah dibuat selama lebih dari satu dekade di berbagai media sosial, dan semenjak serangan Israel ke Gaza pekan lalu setelah Hamas menyerang lebih dulu, QNN menjadi makin populer.

Sebagai informasi, dalam bentrokan ini dilaporkan lebih dari 2,200 warga di Jalur Gaza yang tewas akibat serangan Israel.

Sementara itu, sebelum lamannya terhapus Quds News Network sempat menyatakan bahwa Facebook sempat menghapus unggahan mereka.

Tidak hanya itu, Facebook juga memberikan peringatan serta membatasi QNN dalam mengunggah konten, meskipun portal mereka telah sepenuhnya mematuhi standar media yang ditetapkan Meta.

Di sisi lain, penghapusan laman Quds News Network ini dikatakan menunjukkan sikap bias Meta terhadap tuntutan yang diberikan rezim Israel.

Selain itu, menjadi contoh nyata dari penindasan kebebasan berpendapat maupun berekspresi, mereka juga dianggap sudah merampas hak rakyat Palestina untuk menyampaikan dan meliput peristiwa yang terjadi di Gaza kepada dunia.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler