PATRIOT BEKASI - Rumah sakit umum di Jalur Gaza dibom Israel pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Akibatnya ratusan warga sipil tewas serta ratusan warga lainnya terluka.
Juru bicara kementerian kesehatan di wilayah Gaza mengatakan, para korban yang tewas adalah warga sipil.
"Semua yang tewas dalam serangan terhadap rumah sakit di Gaza adalah warga sipil," kata juru bicara kementerian kesehatan di wilayah Gaza kepada media.
Baca Juga: Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Siswi SMA Beli Kipas Portable untuk Satu Kelas
"Semua yang terluka adalah warga sipil juga," sambungnya.
Selain itu kementerian kesehatan juga menyebutkan, insiden tersebut belum pernah dialami dan dikhawatirkan akan dialami oleh rumah sakit lainnya.
“Belum pernah sebelumnya, dalam konflik lain yang terjadi antara Palestina dan Israel. Kami sekarang mengkhawatirkan rumah sakit lain di wilayah Gaza," ujarnya dilansir Patriot Bekasi dari Tass Rabu, 18 Oktober 2023.
Sementara menurut media Arab melaporkan bahwa beberapa ledakan dahsyat mengguncang distrik tengah Gaza pada hari Selasa menyebabkan kerusakan besar pada gedung rumah sakit setempat.
Serangan terhadap rumah sakit itu dilakukan oleh Angkatan Udara Israel.
Sedangkan menurut pasukan pertahanan Israel (IDF) mengatakan yang harus bertanggung jawab dalam insiden tersebut adalah pasukan Jihad Islam.
Informasi terkini dari media Al Arabiya terkait korban ledakan bom di rumah sakit yakni mencapai 800 orang lebih.***