Sentil Negara Barat yang Tutup Mata ke Gaza, Erdogan: Berapa Ton Lagi Bom yang Harus Dijatuhkan?

26 Oktober 2023, 21:43 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyinggung sikap negara Barat ke Gaza. /ANTARA/

PATRIOT BEKASI - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyinggung sikap diam internasional yang menurutnya menutup mata terhadap nasib Gaza, Palestina, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang memalukan.

Erdogan yang sebelumnya mengomentari Paus Fransiskus, ini mengatakan bahwa para negara Barat tidak mematuhi hukum internasional di Gaza, lantaran darah yang terumpah di sana milik orang Islam.

“Berapa banyak lagi anak yang harus meninggal sebelum Komisi Uni Eropa menyerukan gencatan senjata,” kata Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Aksi Penembakan di Maine, 22 Tewas Puluhan Orang Luka-Luka

“Berapa ton lagi bom yang harus dijatuhkan di Gaza sebelum Dewan Keamanan PBB dapat mengambil tindakan?" sambung dia, sebagaimana dikutip Patriot Bekasi dari Sky News.

Lebih lanjut, dia juga menyalahkan negara-negara Barat lantaran memberikan dukungan tanpa syarat pada Israel, dan tidak menyerukan agar Israel menahan diri.

Dengan tegas Erdogan menyatakan dalam pidatonya bahwa Turki tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kekerasan yang biadab di Gaza.

Dia menyatakan bahwa antara anak-anak Gaza, Palestina, Israel, Suriah, maupun Turki itu tidak ada perbedaan.

Di sisi lain, Hamas meminta pada umat Islam dan Arab di seluruh dunia agar meningkatkan gerakan massa agar pemboman Israel di Jalur Gaza diakhiri.

Serta meminta agar penyeberangan Rafah dengan Mesir dibuka secara permanen agar bantuan kemanusiaan bisa lewat.

Sementara itu, Israel mengatakan mereka menargetkan sasaran teroris di Gaza dan tidak mengendalikan penyeberangan Rafah.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler