Bosan Hidup, Pria Turki Bunuh Istri dan 3 Anaknya lalu Mencoba Bunuh Diri

13 November 2023, 21:14 WIB
Pria di Turki melakukan pembunuhan ke istri dan tiga anaknya. /Al Arabiya/

PATRIOT BEKASI - Insiden pembunuhan tragis terjadi di distrik Beyoglu Istanbul, Turki, di mana seorang ayah yang pengangguran menembak mati istri dan tiga anaknya sebelum akhirnya mencoba bunuh diri pada Senin, 13 November 2023.

Kejadian pembunuhan ini mengejutkan masyarakat Turki. Pelaku yang dilaporkan bernama Ozgur Nayman dikatakan kerap bertengkar dengan istrinya, pertikaian mereka yang meningkat dari waktu ke waktu ini ternyata berujung tragedi mengerikan.

Ozgur Nayman melakukan pembunuhan dengan menembak istrinya yang bernama Sevilay Nayman dan ketiga anaknya yang bernama Cınar Ali Nayman, Hezdar Alaz Nayman, dan Özgür Bugra Nayman.

Baca Juga: Israel Jadikan Kompleks Rumah Sakit Al Shifa Barak Militer, PM Palestina: Pengungsi Menjadi Human Shield

Setelah menembak mereka, Ozgur mencoba bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri dan dia ditemukan dalam kondisi terluka parah di tempat kejadian yang berlokasi di lantai tiga sebuah rumah di Jalan Yuksabashi, Istanbul.

Tim penegak hukum dan medis yang datang ke lokasi setelah laporan tetangga yang mendengar suara tembakan, mereka mengidentifikasi para korban telah meninggal dunia dan pelaku yang terluka pun dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Saat ini, dia dilaporkan media Turki sedang menerima perawatan di ruang intensif di salah satu rumah sakit Istanbul.

Kasus ini pun membuat publik Turki penasaran dengan pelaku, dan ternyata ditelusuri di media sosial pribadi Ozgur Nayman, dia telah membagikan unggahan yang mengisyaratkan niatnya untuk melakukan pembunuhan, dan secara efektif mengakui kejahatannya.

Meskipun dalam unggahannya di X dia menderita kekecewaan emosional, tetapi alasan sebenarnya dia melakukan pembunuhan ini masih belum terungkap.

Dia mengatakan dalam salah satu twit bahwa dirinya akan mengalami kematian nyata untuk pertama kalinya dalam hidup.

"Saya sangat bosan dengan segalanya dan sepertinya tidak ada artinya sekarang. Saya pada akhirnya akan mati, dan karena saya sangat mencintai istri dan anak-anakku, aku ingin menyelamatkan mereka dari dunia palsu ini," tulisnya.

Di sisi lain, berbagai unggahannya serta unggahan lain yang menggambarkan momen kebahagiaan keluarga mereka di media sosial tampak sangat kontras dengan insiden nahas ini.

Insiden sangat menydihkan ini menggarisbawahi realitas yang kompleks dan seringkali tersembunyi dalam keluarga dan individu, menyoroti kerapuhan emosi manusia dan potensi tindakan yang menghancurkan.

Hal ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, sistem pendukung, dan pengenalan tanda-tanda peringatan untuk mencegah kejadian tragis tersebut.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler