PATRIOT BEKASI - Sebuah video provokatif dari tentara Israel menuai kemarahan. Dalam video yang viral ini tampak sekumpulan tentara zionis yang turut berpartisipasi dalam serangan darat ke Jalur Gaza utara meledakkan sebuah bangunan.
Dalam video tersebut, salah seorang tentara Israel yang diinformasikan berpangkat Mayor dan bernama Moshe Grunberg mengucapkan kata-kata provokatif usai meledakkan seluruh bangunan di Gaza pada Jumat, 24 November 2023.
Mayor dari Batalyon Teknik Tempur 271 ini menyatakan bahwa dia mendedikasikan bom di Gaza tersebut untuk putrinya.
“Saya mendedikasikan bom ini untuk putri saya Ella pada kesempatan ulang tahunnya yang kedua," katanya, dikutip Patriot Bekasi dari Al Arabiya.
Dilaporkan bahwa kejadian tersebut tak lama sebelum gencatan senjata dimulai antara Israel dan Hamas.
Video itu pun menuai banyak kritik lantaran dianggap sebagai perilaku tercela dan tidak manusiawi yang dilakukan pasukan Israel, yang menghancurkan sekitar 60 persen bangunan di Jalur Gaza.
Ditambah dengan bagaimana zionis membombardir Gaza sebelum gencatan senjata dimulai, menambah daftar korban tewas di sana.
Sementara yang lain menggambarkan mayor tersebut sakit secara psikologis maupun moral.
Sejak pecahnya perang berdarah di Gaza, banyak adegan yang dianggap provokatif tersebar, baik melalui akun-akun milik influencer Israel yang mengejek penderitaan rakyat Gaza atau mempertanyakan jumlah kematian yang turun akibat serangan kekerasan Israel.
Minggu lalu, disiarkan sebuah lagu yang menyerukan pemusnahan semua orang di Jalur Palestina juga menyebabkan kegemparan luas.
Pihak yang menyiarkan adalah perusahaan penyiaran Israel melalui udara dan akun resmi Israel di situs media sosial, sebelum kemudian dihapus.***