PATRIOT BEKASI - Emir Kuwait Sheikh Nawaf al Ahmad al Sabah meninggal dunia pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Seluruh rakyat Kuwait merasa kehilangan atas meninggalnya Emir.
Raja Salman dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pun turut menyampaikan belasungkawa.
Kedua tokoh Arab Saudi itu menyampaikan berduka kepada rakyat Kuwait dan keluarga kerajaan Al-Sabah.
Baca Juga: Perbandingan Redmi 13C dan Redmi 12: Dua Ponsel Menawarkan Memori Besar di Harga Satu Jutaan
"Dengan penuh duka dan duka, kami menerima kabar wafatnya Yang Mulia Syeikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, Emir Negara Kuwait, semoga Allah melimpahkan rahmat kepadanya dan mengistirahatkannya di surga-Nya yang luas," tulis pernyataan di salah satu media di Arab Saudi.
"Kerajaan Arab Saudi dan rakyatnya berbagi kesedihan dengan saudara-saudara di Kuwait, dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menginspirasi keluarga terhormat dan saudara-saudara rakyat Kuwait untuk bersabar dan terhibur dalam penderitaan besar ini, dan untuk melanggengkan keamanan, stabilitas, kemakmuran, di Kuwait dan rakyatnya," lanjut pernyataan dari Pengadilan Kerajaan Saudi mengatakan.
Selain itu, Raja Salman juga memberikan perintah untuk melaksanakan salat jenazah mendiang emir pada hari Minggu, 17 Desember 2023 setelah salat Dzuhur di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Sementara Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan juga mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Emir.
"Saya turut berbela sungkawa dan bersimpati sedalam-dalamnya kepada kepemimpinan dan rakyat negara kembar Kuwait dalam tragedi besar ini, kebijaksanaan dan visi mendiang Azim berdampak pada penguatan hubungan Saudi-Kuwait dan mendukung aksi bersama di Teluk," tulisnya.