Setelah Dikonsumsi Berbulan-bulan, Keluarga Ini Kaget Temukan Bangkai Kelelawar di Dasar Toples Saus

17 September 2020, 11:06 WIB
Penampakan toples saus tiram yang dibeli keluarga tersebut yang di dalamnya terdapat kelelawar mati. /World of Buzz /

 

PR BEKASI - Sebuah keluarga di Shandong, Tiongkok, membeli satu toples saus tiram seberat 6 Kg untuk keperluan masak sehari-hari mereka.

Tetapi setelah mereka mengonsumsinya selama berbulan-bulan dan saus tersebut terlihat tersisa 1/5nya, mereka tercengang dan merasa sangat jijik setelah melihat apa yang ada di dasar toples saus tiram tersebut.

Keluarga tersebut menemukan bangkai kelelawar di bagian bawah toples setelah mengonsumsi saus tiram itu selama kurang lebih tiga sampai empat bulan.

Baca Juga: Rawan Pemalsuan dan Penyalahgunaan Seragam Baru Satpam, Polri: Kita Akan Proses Sesuai Undang-undang

Salah satu anggota keluarga berkata, "Ibuku sedang memasak dan dia tidak bisa mengambil saus tiram yang berada di dasar toples dengan sendok. Ketika saya mencoba membantu mengambilnya dengan sendok, saya menemukan seekor binatang bersayap di dalamnya yang sangat bau."

Setelah diangkat ternyata hewan bersayap itu adalah sebuah kelelawar yang telah mati.

"Nafsu makan saya seketika itu juga hilang, saya tidak mau makan selama dua sampai tiga hari ke depan. Semua hidangan yang dimasak hari itu dibuang," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Kamis, 17 September 2020.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020 Banyak Oknum yang Modus Bantu Isi LHKPN, Firli Bahuri: Selalu Waspada

Pihak keluarga memastikan bahwa tidak mungkin kelelawar masuk ke toples saus tiram di rumah mereka, karena mereka memiliki jaring di setiap lubang jendela dan mereka selalu menutup toplesnya jika sudah tidak digunakan.

Jika memang saat sedang kami buka toples tersebut ada kelelawar yang tiba-tiba masuk tentu kami akan mengetahuinya langsung, karena kelelawar bukanlah hewan yang kecil.

Pihak keluarga khawatir kelelawar itu bisa membawa penyakit mengerikan dan langsung menghubungi pihak produsen dengan harapan mereka akan membantu melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan keselamatan keluarga.

Baca Juga: Harga Emas Kamis, 17 September 2020 Rp1.072.000 per Gram, Turun Rp7.000 dari Hari Sebelumnya

Tetapi pihak produsen justru membantah klaim bahwa itu adalah kesalahan mereka, dengan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan dari pihak keluarga, mereka menegaskan mustahil bagi kelelawar untuk jatuh ke dalam toples selama proses produksi.

Mengingat betapa cepat penyebaran dan parahnya virus Covid-19 ini, membuat kejadian seperti ini sangatlah mengkhawatirkan pihak keluarga.

Baca Juga: Harga Emas Kamis, 17 September 2020 Rp1.072.000 per Gram, Turun Rp7.000 dari Hari Sebelumnya

Saat ini, seluruh anggota keluarga sedang bersiap untuk melakukan tes, memastikan bahwa kelelawar yang ada di dalam toples tersebut tidak mempengaruhi kesehatan mereka.

Pihak keluarga juga akan mengajukan tuntutan hukum terhadap produsen tetapi akan membutuhkan bukti yang konkret bahwa kelelawar tersebut jatuh di pabrik produsen bukan di rumahnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler