Depresi Berat karena Tak Kunjung Dapat Pacar, Pria Ini Nekat Potong Mr. P Usai Pulang Kerja

22 September 2020, 20:43 WIB
Ilustrasi pisang. /Joe Pastry /

 

PR BEKASI – When Yang Hu, seorang laki-laki Tionghoa nekat memotong kemaluannya sendiri akibat depresi berat sebab tidak kunjung dapatkan pacar.

Menurut pengakuan temannya, Yang Hu sering mengeluh bahwa dia semakin tertekan sebab sejak pindah ke kota baru itu dia tidak kunjung dapat menemukan pacar.

When Yang Hu mengatakan bekerja berjam-jam di sebuah pabrik pakaian di Jiaxing, di provinsi Zhejiang di Tiongkok.

Baca Juga: Sambut Tanggal Gajian, Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Buat Kantong Lebih Hemat

Ia mengaku tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan seorang perempuan yang akan menjadi pacarnya.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, depresi When Yang Hu semakin parah saat kembali ke rumah usai bekerja pada pukul 9 malam waktu setempat.

Pada tanggal 27 Oktober 2013 lalu, ia tiba-tiba memiliki pikiran liar untuk memutuskan memotong kemaluannya.

Baca Juga: Jadi Kasus Klaster Perkantoran Terparah, Achmad Yurianto Ungkap Fakta Sebenarnya di Kemenkes

Yang Hu memutuskan untuk memotong Mr. P miliknya karena dia yakin tak akan pernah menggunakannya untuk melakukan hubungan seksual.

Selain itu, ia juga berpikir, dengan memotong Mr. P miliknya, maka ia akan berhenti untuk memikirkan mendapatkan seorang kekasih.

Setelah memotong Mr. P miliknya, Yang Hu yang kesakitan memutuskan untuk pergi menggunakan sepeda ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Mengejutkan, Penelitian Sebut Demam Berdarah Bisa Ciptakan Kekebalan Tubuh Terhadap Covid-19

Akan tetapi, peristiwa naas terjadi saat ia tiba di rumah sakit. Sang dokter mengatakan tak bisa memberikan penanganan medis karena Yang Hu tak membawa potongan Mr. P miliknya.

Mendengar perkataan dokter itu, Yang Hu kemudian kembali bersepeda ke apartemen kontrakannya, mengambil potongan Mr. P miliknya, dan kembali ke rumah sakit.

Namun, lagi-lagi ia harus menerima kabar buruk. Dokter mengatakan bahwa Yang Hu tidak dapat diberikan menyelamatkan kejantanan Yang Hu sebab potongan Mr. P miliknya sudah tidak teraliri darah.

Baca Juga: Kenapa Pilkada 2020 Tetap Digelar, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Ingin Pimpinan 270 Daerah Dijabat Plt

Alhasil, Yang Hu hanya mendapat pertolongan medis semata untuk menghentikan pendarahan dan sakit yang dideritanya.

Teman-teman Yang Hu mengkritik pihak rumah sakit yang tidak menyediakan ambulans agar Yang Hu bisa lebih cepat mengambil potongan Mr. P miliknya dan segera mendapatkan perawatan.

Selain itu, mereka juga mengkritik bahwa pihak rumah sakit lamban dalam menangani kasus darurat seperti yang dialami Yang Hu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler