Sembuh dari Covid-19, Pria Meksiko Ini juga Bertekad Sembuh dari Obesitas yang Dideritanya

24 September 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi obesitas. /Jarmoluk/

PR BEKASI - Seorang pemuda Meksiko bernama Juan Franco yang pernah dijuluki orang terberat di dunia telah mengalahkan virus corona.

Uniknya, setelah dia dinyatakan sembuh, hal itu menimbulkan semangat untuk menurunkan berat badannya.

Dia meyakini dengan beberapa tahun menjalani diet, olahraga, dan operasi mengurangi perut yang membuatnya kehilangan ratusan kilogram.

Baca Juga: Tiga Mahasiswa Kedokteran Gigi UB Berhasil Ciptakan Obat Kanker Mulut dari Kemangi

Juan Pedro Franco dulu memiliki berat 595 kilogram. Berat itu bahkan lebih berat dari rata-rata beruang kutub jantan. Membuat pria Meksiko ini dianugerahi sebagai pria terberat oleh Guinness World Records pada 2017.

Pria berusia 36 tahun itu sekarang memiliki berat sekitar 208 kilogram, tetapi riwayat diabetesnya, tekanan darah tinggi dan penyakit paru obstruktif kronis membuat perjuangannya melawan virus itu sangat melelahkan.

Franco bahkan harus bersusah payah untuk dapat berdiri apalagi untuk beraktivitas.

Baca Juga: Aplikasi Pelacak Covid-19 Resmi Diluncurkan di Inggris

Seperti yang diketahui Covid-19 dapat membuat penyakit yang sebelumnya dimiliki dapat bertambah parah dan menciptakan penyakit komplikasi yang berbahaya bagi pasien.

"Ini penyakit yang sangat agresif. Saya mengalami sakit kepala, nyeri tubuh, sesak napas, demam. Saya adalah orang yang sangat berisiko tinggi, (bertahan dari Covid-19)" kata Franco dari rumahnya di negara bagian tengah Aguascalientes seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AFP, Kamis, 24 September 2020.

Tercatat di Meksiko memiliki angka kematian Covid-19 tertinggi keempat di dunia. Selain Meksiko juga memiliki tingkat obesitas tertinggi di dunia untuk usia anak-anak dan tertinggi kedua di dunia untuk usia orang dewasa.

Baca Juga: Penting! Simak Aturan Baru dari KPU untuk Debat Publik Pilkada 2020 Mendatang

Seperempat pasien positif Covid- 19 dari lebih 74.000 orang di Meksiko meninggal dunia, setelah tertular virus dan juga mengalami kelebihan berat badan.

Banyak dari mereka yang meninggal merasakan setidaknya satu kondisi penyakit seperti hipertensi, diabetes dan obesitas.

Semua penyakit yang sering dikaitkan dengan pola makan yang buruk dan kurang olahraga.

Baca Juga: Warga Jakarta Tak Boleh Acuh! Sudah Ada Tujuh Klaster Covid-19 Baru Sampai Hari ini

"Pasien diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung lebih rentan terhadap komplikasi serius dari virus tersebut," kata Jose Antonio Castaneda, dokter yang memimpin tim yang menangani obesitas Franco.

"Peluang mereka untuk lolos sangat tipis," ucapnya.

Pasiennya, yang dulunya terlalu berat untuk bangun dari tempat tidur, merupakan pengecualian.

Baca Juga: Nekat Pulang dari Malaysia ke RI dengan Berjalan Kaki, Pria Ini Ditemukan Lemas di Hutan

Franco, yang kehilangan ibunya yang berusia 66 tahun karena Covid-19, percaya bahwa perawatan penurunan berat badannya - termasuk tiga operasi - membantunya bertahan hidup karena diabetes dan hipertensinya sekarang terkendali.

Kasus penyebaran Covid-19 masih bertambah, begitu pun dengan kesembuhan seperti yang dialami Juan Franco.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: AFP

Tags

Terkini

Terpopuler